Strategi Guru Pembimbing Dalam Pembentukan Kemandirian Anak Usia Dini
DOI:
https://doi.org/10.30631/jigc.v7i2.89Keywords:
Strategi, Pembimbing, Kemandirian, Anak Usia DiniAbstract
Penelitian ini dilatar belakangi oleh betapa pentingnya pendidikan anak usia dini terutama dalam pembentukan kemandirian. Karena kebanyakan orang tua pada zaman sekarang terlalu sibuk dengan urusan karir, maka anak dititipkan di Tempat Penitipan Anak. Apakah setelah anak dititipkan di tempat penitipan anak akan bisa lebih mandiri atau bagaimana? Hal ini mendorong penulis untuk mengemukakan tentang bagaimana strategi-strategi guru pembimbing dalam membentuk kemandirian anak usia dini. Metode yang digunakan peneliti dalam penulisan ini adalah metode pendekatan kualitatif deskriptif, subjek penelitian dalam penulisan ini adalah para guru pembimbing yang bekerja sebagai pengasuh sekaligus pendidik anak yang dititipkan di Rumah Balita An-Nahl Telanaipura Kota Jambi. Kemudian teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah observasi, wawancara dan dokumentasi. Hasil penelitian melalui pengumpulan data beberapa hal yang dimukan peneliti. Pertama, bahwa strategi guru pembimbing dalam membentuk kemandirian anak usia dini membutuhkan kecerdasan emosional pembimbing dan butuh waktu yang lama. Kedua, bentuk kemnadirian anak usia dini yakni berupa perilaku penerapan atau aktivitas yang dilakukan sendiri,misalkan memakaipakaian sendiri,makan sendiri, ketiga beberapa kendala yang dialami oleh guru pembimbing dalam membentuk kemandirian anak salah satu diantaranya adanya perbedaan lingkungan




