Tinjauan Langkah Pengujian Perangkat Lunak Dengan Metode Black BoxMenggunakan Teknik Equivalance Partitions
DOI:
https://doi.org/10.30631/jisco.v2i2.103Keywords:
Pengujian, Perangkat lunak, Black box testing, Partitions EquivalenceAbstract
Pengujian perangkat lunak merupakan tahap mengidentifikasi kebenaran perangkat lunak sebelum di publikasikan kepada pengguna. Dengan memastikan bahwa komponen tersebut memenuhi persyaratan yang ditentukan dan prosesnya juga memberikan informasi kepada klien tentang kualitas perangkat lunak. Black Box testingadalah salah satu metode pengujian perangkat lunak dengan fokus pengujian pada bagian fusngsionalitas perangkat lunak. Teknik pengujian Black Box yang digunakan dalam pembahasan ini adalah teknik PartitionsEquivalence. Teknik PartitionsEquivalence, pengujianberdasarkan masukkan data pada setiap form yang ada, setiap menu masukan akan dilakukan pengujian dan dikelompokkan berdasarkan fungsinya baik itu bernilai valid ataupun tidak valid. Dengan teknik inipengujian dapat fokus pada mewakili setiap partisi dengan satu atau beberapa nilai input yang mewakili keseluruhan partisi tersebut. Tujuan utama dari teknik ini adalah untuk mengurangi jumlah uji yang diperlukan untuk mencakup seluruh domain input, sambil tetap memastikan bahwa setiap partisi telah diuji dengan benar. Penggunaan teknik Partitions Equivalence membantu menyederhanakan pengujian dan membuatnya lebih terarah, sehingga waktu dan sumber daya yang diperlukan untuk pengujian dapat dikelola dengan lebih efisien



