Dialog Inter-Religius Sebagai Refleksi Moderasi Beragama Perspektif Tafsir Kemenag RI

Authors

  • Taufik Rahman Universitas Islam Negeri Sulthan Thaha Saifuddin Jambi, Indonesia

DOI:

https://doi.org/10.30631/jrm.v1i2.14

Keywords:

Dialog Inter-Religius, Moderasi Beragama, Tafsir Kemenag RI

Abstract

Tulisan inibertujuanmemberikanpenjelasanterkaitpentingnya dialog inter-religiusdalampandangan Tafsir Kemenag RI dan relevansinyadengankonsepmoderasiberagama. Fenomena saat ini menunjukkan akanmasifnya kalangan pemuka agama yang menyampaikan nilai-nilai toleransi melalui dialog sehat antar umat beragama, seperti Abdurahman Wahid (Gusdur) dan Habib Husein Ja’far dalam channel youtubenya “jeda nulis”. Pesan-pesan yang mereka sampaikan beranjak dari ayat-ayat al-Qur’an yang berbicara mengenai prinsip-prinsip kemanusiaan, seperti: Perdamaian (Islah), Persaudaraan (ukhuwah), toleransi (tasamuh), moderasi (wasatiyyah), saling mengenal (ta’aruf), dan kebaikan (ihsan). Oleh karena itu penelitian ini akan mengkaji urgensi dialog antar umat beragama sebagai refleksimoderasiberagama dalam perspektif tafsir Kemenag RI. Dalam menganalisa data, Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif deksriptif dan studi literatur. Hasil dalam penelitian ini menunjukkan bahwa dalam pandangan tafsir Kemenag RI, dialog antar umat beragama merupakan solusi yang relevan dalam menyampaikan pesan-pesan toleransi, sebab dialog yang sehat mampu menciptakan keterbukaan dan menghilangkan segala bentuk kecurigaan antar umat beragama yang berpotensi menimbulkan sikap amoral dan tidak manusiawi atas legitimasi agama.

Downloads

Published

2022-12-25

How to Cite

“Dialog Inter-Religius Sebagai Refleksi Moderasi Beragama Perspektif Tafsir Kemenag RI”. 2022. Al-Wasatiyah: Journal of Religious Moderation 1 (2): 131-52. https://doi.org/10.30631/jrm.v1i2.14.

Similar Articles

21-30 of 32

You may also start an advanced similarity search for this article.