Sustainable Development Goals di Indonesia: Pengukuran dan Agenda Mewujudkannya Dalam Perspektif Ekonomi Islam

Authors

  • Rofiqoh Ferawati UIN Sulthan Thaha Saifuddin Jambi

DOI:

https://doi.org/10.30631/kontekstualita.v35i02.512

Keywords:

SDGs, PDRB, IPM, IKLH, DPK, Kemiskinan

Abstract

Abstract: Artikel ini untuk mengukur kemampuan Indonesia untuk mencapai Sustainable Development Goals (SDGs). Variabel yang digunakan dalam penelitian adalah pertumbuhan ekonomi (PDRB), Indeks Pembangunan Manusia (IPM), Dana Pihak Ketiga Perbankan Syariah (DPK) dan Indeks Kualitas Lingkungan Hidup (IKLH) dan kemiskinan. Regresi Panel Provinsi di Indonesia dan untuk melihat wilayah yang mampu mencapai SDGs dilakukan pemetaan dengan Diagram Cartesius. Hasil penelitian menunjukkan bahwa  PDRB, IPM, DPK, dan IKLH berpengaruh terhadap pengurangan kemiskinan secara bersama-sama, namun secara parsial IKLH tidak berpengaruh terhadap pengurangan kemiskinan. Wilayah provinsi yang memiliki peluang mewujudkan SDGs adalah Jawa Tengah, karena wilayah ini memiliki pertumbuhan ekonomi di atas rata-rata dengan IKLH yang juga tinggi.

Kata kunci : SDGs, PDRB, IPM, IKLH, DPK, Kemiskinan

Abstract: This paper aims to measure Indonesia's capability to achieve Sustainable Development Goals (SGDs). The variables used in this study are economic development (GDRP), Human Development Index (HDI), third party funds (DPK), and environmental quality index (IKLH) and welfare. The Provincial Regression Panel in Indonesia and regions which are capable of achieving SDGs are found by mapping using Cartesian Diagram. This study shows that the GDRP, HDI, DPK, and IKLH at the same time affect to the poverty reduction, but IKLH does not affect poverty reduction partially. The most potential province to implement SDGs is Central Java due to its economic growth is higher than average and its IKLH is also high.

Keywords: SDGs, GDRP, HDI, IKLH, Poverty

Downloads

Published

2018-12-08

Issue

Section

Articles