THE TRADITION OF NANTAR KEMBANG IN LAKE KEDAP VILLAGE, KEDAP. MARO SEBO DISTRICT. MUARO JAMBI (STUDY OF LIVING HADITH)

STUDY OF LIVING HADITH

Penulis

  • Indah Purnama Sari UIN Sulthan Thaha Saifuddin Jambi
  • Baharudin Baharudin UIN Sulthan Thaha Saifuddin Jambi
  • Darmadi UIN Sulthan Thaha Saifuddin Jambi

Kata Kunci:

Living Hadith, Ngantar Kembang, Tradition

Abstrak

Penelitian ini dilatar belakangi oleh keingintahuan peneliti terhadap kecendrungan masyarakat terhadap salah satu tradisi yang dilakukan oleh masyarakat di Desa Danau Kedap yang masih mempercayai dan menghargai warisan adat nenek moyang. Berawal dari sebuah Tradisi yang di sebut dengan Ngantar Kembang yang merupakan bentuk ziarah kubur yang rutin dilaksanakan setiap tahunnya. Tradisi ini dilakukan ketika menjelang bulan ramadhan yang bertepatan dengan masa masyarakat memulai turun besawah dan tradisi ini telah dilakukan secara turun-temurun. maka dari itu penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dasar pelaksanaan kegiatan tradisi Ngantar Kembang di Desa Danau Kedap, proses pelaksanaannya serta pemahaman masyarakat terhadap kegiatan tradisi Ngantar Kembang tersebut.

Pada penelitian ini, peneliti menggunakan jenis penelitian kualitatif yang erat hubungannya dengan kajian Living Hadis kemudian peneliti mengumpulkan data melalui observasi, wawancara dan dokumentasi. Pendekatan yang peneliti gunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan fenomenologis. Sementara itu mengenai analisis data, peneliti tertarik menggunakan teknik analisis deskriptif kualitatif.

            Sebagai temuan dari penelitian ini mengatakan bahwa yang menjadi dasar atas tradisi Ngantar Kembang ini adalah berdasarkan hadis nabi yang menyatakan bahwa dahulu Rasulullah melarang untuk melakukan ziarah tetapi sekarang ziarahilah kerena itu dapat mengingat kematian. Praktek tradisi Ngantar Kembang ada tiga macam, yang pertama Beratifib dijalan, kedua Khatam Al-Qur’an, ketiga Ngantar Kembang. Sedangkan untuk pemahaman masyarakat yang peneliti peroleh dari informan adalah tradisi ini di pahami sebagai mengingat kematian, tola balak, dan menjalin tali silaturahmi.

Kata Kunci: Tradisi, Ngantar kembang, Living Hadis

Abstract

               This research is motivated by the curiosity of researchers towards the tendency of the Lake village community to be impermeable to one of the traditions that carried out by the people in Danau Kedap Village who still believe in andrespect the traditional heritage of their ancestors. Starting from a Tradition in call it Ngantar Kembang which is a routine form of grave pilgrimage carried out annually. This tradition is carried out when approaching the moon Ramadhan which coincides with the time when people start to descend to the besawah and This tradition has been passed down from generation to generation. hence this research aims to find out the basis for carrying out the activities of the Ngantar Kembang tradition in Danau Kedap Village, the implementation process and community understanding on the activities of the Ngantar Kembang tradition.                In this study, researchers used a type of qualitative research closely related to the study of Living Hadith then researchers collect data through observation, interviews and documentation. Researcher approach used in this study is a phenomenological approach.  Meanwhile Regarding data analysis, researchers are interested in using descriptive analysis techniques qualitative.                As the findings of this study say that that is the basis on the Ngantar Kembang tradition is based on the hadith of the prophet which stated that in the past the Prophet forbade to make pilgrimages but now make a pilgrimage because it can remember death. The practice of the Ngantar Kembang tradition there are three kinds, the first is Beratifib on the street, the second is Khatam Al-Qur'an, the third Deliver Flowers. As for the understanding of the community who are researchers obtained from informants is that this tradition is understood as remembering death, tola balak, and establish ties of friendship. Keywords: Tradition, Delivery of flowers, Living Hadith

Unduhan

Diterbitkan

2023-06-30

Terbitan

Bagian

Articles

Cara Mengutip

THE TRADITION OF NANTAR KEMBANG IN LAKE KEDAP VILLAGE, KEDAP. MARO SEBO DISTRICT. MUARO JAMBI (STUDY OF LIVING HADITH): STUDY OF LIVING HADITH. (2023). Thobaqot, 1(1), 1-29. https://e-journal.lp2m.uinjambi.ac.id/ojp/index.php/tbq/article/view/4585