Toleransi dan Kebebasan dalam Mendirikan Rumah Ibadah sebagai Aktualisasi Moderasi Beragama
DOI:
https://doi.org/10.30631/jrm.v1i1.5Keywords:
Toleransi, Kebebasan, Rumah Ibadah, Moderasi BeragamaAbstract
Keragaman yang ada di Indonesia mulai dari perbedaan suku budaya, etnis, ras bahkan agama merupakan suatu ciri khas bangsa Indonesia sehingga menjadikan Indonesia sebagai bangsa yang multikulutral. Kini perbedaan dan keberagaman khususnya dalam hal keyakinan beragama telah menjadi perbincangan panjang oleh pihak-pihak yang berkepentingan. Konsep toleransi beragama pun kini semakin luas dipahami oleh masyarakat umum, akan tetapi tidak sedikit yang antipati terhadap keberadaan untuk bertoleransi menghargai perbedaan khususnya dalam hal agama. Oleh karena itu toleransi beragama harus dipahami dengan lebih jelas dan menyeluruh sebagai bentuk terjemahan dan aktualisasi konsep moderasi bergama. Untuk itu, artikel ini bertujuan untuk melihat aktualisasi moderasi beragama melalui kebebasan dalam mendirikan rumah ibadah. Adapun metode yang digunakan adalah metode kulatitif dan kajian literatur dengan mengumpulkan data melalui obeservasi dan data-data literasi. Pelaksanaan kebebasan beragama sangat tergantung pada toleransi antara umat beragama. Kerjasama antara semua pihak yaitu negara sebagai pembuat kebijakan dan pelaksana, pemuka agama selaku teladan bagi umatnya, akademisi bertugas memberikan pencerahan dan pemahaman-pemahaman melalui definisi-definisi dan risetnya dan masyarakat berperan penting dalam menjaga keharmonisan antar umat beragama. Dengan begitu, konsep moderasi beragama bisa dengan mudah untuk dipraktikkan di tengan-tengah masyarakat.
Downloads
Published
Issue
Section
License
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International that allows others to share the work with an acknowledgement of the work's authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work.







