Analisis Spasial Daya Dukung Lahan Kabupaten Majalengka
DOI:
https://doi.org/10.30631/demos.v4i1.2376Kata Kunci:
Daya Dukung Lahan, Analisis Spasial, Kabupaten MajalengkaAbstrak
Kabupaten Majalengka merupakan salah satu wilayah administrasi di Provinsi Jawa Barat yang memiliki kepadatan penduduk yang tinggi sebesar 1.096 jiwa/km2. Besarnya kepadatan penduduk di wilayah ini mengakibatkan besarnya alih fungsi lahan yang dapat menyebabkan penurunan daya dukung lahan di Kabupaten Majalengka. Penelitian ini bertujuan menganalisis daya dukung lahan setiap kecamatan di Kabupaten majalengka dan menganalisis upaya yang dapat dilakukan berdasarkan karakteristik fisik wilayah dan RTRW Kabupaten Majalengka. Metode yang digunakan adalah deskriptif kuantitatif dan analisis spasial dalam evaluasi kesesuaian lahan. Hasil dari penelitian ini adalah dari 26 kecamatan yang ada di Kabupaten Majalengka 18 kecamatan masuk kedalam kategori defisit sedangkan 8 kecamatan masuk kedalam kategori surplus. Upaya dalam pengelolaan setiap wilayah berbeda-beda menyesuaikan karakteristik wilayah setempat dan arahan fungsi kawasan berdasarkan RTRW.
Referensi
Adrian, Widiatmaka, Munibah, K., & Firmansyah, I. (2022). Evaluate land suitability analysis for rice cultivation using a GIS-based AHP multi-criteria decision-making approach: Majalengka Regency, West Java Province. IOP Conference Series: Earth and Environmental Science, 1109(1). https://doi.org/10.1088/1755-1315/1109/1/012062
BPS. 2022. Kabupaten Majalengka dalam Angka 2022.
BPS. 2018. Kabupaten Majalengka dalam Angka 2018.
Dengen, C. N., Nurcahyo, A. C., & Kusrini. (2019). Penentuan Jenis Tanaman Berdasarkan Kemiringan Lahan Pertanian Menggunakan Adopsi Linier Programming Berbasis Pengolahan Citra. Jurnal Buana Informatika, 10(2), 99–111.
Dewi Susanawati, L., Rahadi Widiatmono, B., & Dwi Shandy, R. (2019). Analisis Neraca Lahan terhadap Tata Ruang dan Wilayah (RTRW) di Kabupaten Tuban. Jurnal Sumberdaya Alam Dan Lingkungan, 5(2), 10–17.
Hidup, M. N. L. (2009). Peraturan Menteri Negara Lingkungan Hidup Nomor 17 Tahun 2009 Tentang Pedoman Penentuan Daya Dukung Lingkungan Hidup Dalam Penataan Ruang Wilayah. Jakarta (ID): KLH.
Kementerian PUPR. (2017). Modul Pengenalan Pengembangan Wilayah. bpsdm.pu.go.id.
Meliani, D. (2011). Daya Dukung Lingkungan Kecamatan Rasau Jaya Berdasarkaan Ketersediaan dan Kebutuhan Lahan. Jurnal Teknologi Lingkungan Lahan Basah, 1(1).
Mubarokah, N., Rachman, L. M., & Darma Tarigan, S. (2020). Analisis Daya Dukung Lahan Pertanian Tanaman Pangan Daerah Aliran Sungai Cibaliung, Provinsi Banten (Analysis of Carriying Capacity of Crop Agricultural Land in Cibaliung Watershed, Banten Province). Jurnal Ilmu Pertanian Indonesia (JIPI), Januari, 25(1), 73–80. https://doi.org/10.18343/jipi.25.1.73
Peraturan Menteri Lingkungan Hidup nomor 17 Tahun 2009 tentang Pedoman Penentuan Daya Dukung Lingkungan Hidup dalam Penataan Ruang Wilayah
Pricylia Maria, R., Sangkertadi, & Supardjo, S. (2018). Analisis Daya Dukung dan Daya Tampung Lahan di Kecamatan Malalayang Kota Manado. Media Matrasain, 15(2), 36–49.
Pridasari, S. A., & Muta'ali, L. (2018). Daya Dukung Lahan Pertanian dan Penentuan Lahan Pertanian Pangan Berkelanjuran di Kabupaten Bantul. Jurnal Bumi Indonesia, 7(1), 228–898.
Samodro, P., Rahmatunnisa, M., & Endyana, C. (2020). Kajian Daya Dukung Lingkungan dalam Pemanfaatan Ruang di Kawasan Bandung Utara. Jurnal Wilayah Dan Lingkungan, 8(3), 214–229. https://doi.org/10.14710/jwl.8.3.214-229
RI (Republik Indonesia). 2008. PP RI Nomor 26 Tahun 2008 tentang Rencana Tata Ruang Wilayah Nasional. Sekretariat Negara. Jakarta.
Vikriandi, I. (2020). Perubahan Fungsi Lahan Pertanian menjadi Perumahan dan Dampaknya terhadap Sosial Ekonomi Masyarakat. Logika : Journal of Multidisciplinary Studies, 11(1), 52–57.
Widiatmono, B. R., Lusiana, N., & Elih Nurlaelih, E. (2017). Penentuan Status Daya Dukung Lingkungan Berbasis Kesesuaian Lahan dan Keseimbangan Lahan di Kota Batu, Jawa Timur, Indonesia. Journal of Environmental Engineering & Sustainable Technology JEEST, 3(2), 128–135. http://jeest.ub.ac.id
1.png)




