Gender and Social Power: Anthropological Analysis of the Role of Women in Traditional Minangkabau Society
Gender and Social Power: Anthropological Analysis of the Role of Women in Traditional Minangkabau Society
DOI:
https://doi.org/10.30631/demos.v4i2.2778Keywords:
Antropolgi Sosial dan Budaya, Adat Minangkabau, Peran WanitaAbstract
This article examines the role of women in traditional Minangkabau society through a social anthropology perspective, focusing on gender dynamics and social power intertwined within the matrilineal structure. Although Minangkabau women have a strong position in the management of family heirlooms and customs, they still face patriarchal influences that hinder their role in formal leadership and political decisions. The method used in this research is qualitative literature, by analyzing various literatures that include theories of matrilineality, gender, and social structure in Minangkabau society. This research reveals the tension between traditional values that support the central role of women and patriarchal challenges that still exist in various aspects of social life. The results are expected to provide insights into how Minangkabau women navigate their roles amidst social change and modernization that affect their cultural order.
References
Abdussamad, Zuchri. 2017. Metode Penelitian Kualitatif. Vol. 6. Asiva Noor Rachmayani. 2015. Koleksi Keminangkabauan.
Dilova, Gisha, Muhammad Syukron, Siti Anisa Siregar, and Alfiyyah Nur Hasanah. 2022. "The Role of Minangkabau Women in Family and Community in Gender Fair Development.” JCH (Jurnal Cendekia Hukum) 8(1):60.
Helfi, Helfi, and Dona Afriyani. 2020. "Antara Bundo Kanduang ‘Feminim' Dan Realistis Di Minangkabau.” AGENDA: Jurnal Analisis Gender Dan Agama 2(1):36.
Idris, Nurwani. 2009. "Peran Politik Perempuan Dalam Sistem Martilineal Di Minangkabau, Sumatera Barat.” Masyarakat, Kebudayaan Dan Politik XXII, No.3(9):195–205.
Nurcahyono, Okta Hadi. 2022. Antropologie.
Palulungan, Lusia, Muhammad Taufan Ramli, and M. Ghufran. 2020. Perempuan, Masyarakat Patriarki & Kesetaraan Gender.
Pandiangan, Lidya Victorya. 2017. "Perempuan Politisi Minangkabau Dalam Dunia Politik.” Jurnal Politik Muda 6(2):148–55.
Ritonga, Andi, Salma, and Bakhtiar. 2024. "Mengulas Makna Adat Basandi Syarak Syarak Basandi Kitabullah ( ABSSBK ) Dalam Masyarakat Minangkabau.” Humani (Hukum Dan Masyarakat Madani) 14(1):95–109.
Siska Sasmita. 2015. "Peran Perempuan Suku Minangkabau Yang Menjadi Kepala Keluarga (Pekka) Bagi Penciptaan Ketahanan Pangan Rumah Tangga Di Kecamatan Padang Timur.” Ilmu Sosial 6.
Valentina, Tengku Rika, and Roni Ekha Putera. 2007. "Posisi Perempuan EtnisMinangkabau Dalam Dunia Patriarki Di Sumatera Barat Dalam Perspektif Agama, Keluarga Dan Budaya.” Demokrasi VI(2):1–19.
Yunarti, Sri. 2018. "Inisiasi Posisi Dan Peran Perempuan Dalam Konteks Budaya Minangkabau.” JURNAL HUMANISMA: Journal of Gender Studies 2(1):28–38.
Zakia, Rahima. 2011. "Kesetaraan Dan Keadilan Gender Dalam Adat Minangkabau.” Kafa`ah: Journal of Gender Studies 1(1):39
Yustina. 2024. "Peran Perempuan Dalam Budaya Matrilineal Etnis Ngada : Tinjauan Filsafat Hak Asasi Manusia Yang Kontekstual.” Αγαη 15(1):37–48.
Skripsi/Tesis/Disertasi
Suryani, Octri Amelia. 2020. "Pengaruh Adat Matriarkat Minangkabau Terhadap Tafsir Al-Quran Al-Karim Karya Mahmud Yunus.” Tesis 1–120
Peraturan/Undang- Undang
Indonesia, Republik. 2012. "Undang Undang No. 1 Tahun 1974 Tentang Perkawinan.” 1–
Pemerintah Republik Indonesia. 2004. "Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 5 Tahun 1960 Tentang Peraturan Dasar Pokok-Pokok Agraria.” Undang-Undang No.5 Tahun 1960 (1):1–5.
Republik Indonesia. 2019. "Pelaksanaan Pasal 280 Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 7 Tahun 2017 Tentang Pemilihan Umum.” Jurnal Supremasi 9(2):17–27
1.png)




