Strategi Bertahan Hidup Tenaga Kerja Musiman Di PTPN VII Cinta Manis Kabupaten Ogan Ilir
Strategi Bertahan Hidup Tenaga Kerja Musiman Di PTPN VII Cinta Manis Kabupaten Ogan Ilir
DOI:
https://doi.org/10.30631/demos.v4i1.2736Keywords:
strategi bertahan hidup, tenaga kerja musiman, survival strategy, seasonal workersAbstract
This research aims to describe the survival strategy of seasonal workers in PTPN
VII Cinta Manis Ogan Ilir Regency. This research uses two types of data, namely
primary data and secondary data. The selection of informants uses snowball
sampling method. The data analysis method used in this research is descriptive
method through qualitative approach. The results showed that the socio
economic conditions of seasonal workers are still fairly low, this can be seen
based on the limitations of education, employment, income, residence, and also
health services. Seasonal workers in PTPN VII Cinta Manis apply several
strategies to survive, namely: 1) Tying the belt tighter, seasonal workers make
savings on expenses by reducing the budget for food needs. 2) Alternative
subsistence ethics, done by looking for side jobs and asking for help from family
members to increase family income. 3) Social relations/social networks, which
are applied by establishing relationships with stall owners when they need basic needs. In addition, they also ask for help from relatives and foremen when
experiencing economic difficulties.
References
Artikel dalam Jurnal (Jurnal Primer)
Baiquni. (2007). Strategi penghidupan di masa krisis: belajar dari desa. In Yogyakarta: Ideas Media.
Evizal, R. (2018). Perkebunan Tebu. Pengelolaan Perkebunan Tebu, 1–233.
Izzudin Muhammad, R. (2014). Pengaruh Sosial Ekonomi Penghuni terhadap Permukiman Kumuh di Kecamatan Wonokromo Kota Surabaya. Jurnal Bumi Indonesia, 3(2), 1–8.
Kuncoro, Mudrajad (2000). Ekonomi Pembangunan : Teori, Masalah dan Kebijakan. In UPP STIM YKPN.
Lelono, G. ic. (2012). Pembangunan Sektor Pertanian Dapat Meningkatkan Ketahanan Pangan Nasional. In Fh.Unpatti.Ac.Id. https://fh.unpatti.ac.id/pembangunan-sektor-pertanian-dapat-meningkatkan-ketahahan-pangan-nasional/
Nadziroh, M. N. (2020). Peran Sektor Pertanian Dalam Pertumbuhan Ekonomi Di Kabupaten Magetan. Jurnal Agristan, 2(1), 52–60. https://doi.org/10.37058/ja.v2i1.2348
Sulistyorini, N. 2014. (2014). Jurnal Kemampuan Berbahasa Indonesia Lisan Dan Tingkat Sosial Ekonomi Pada Masyarakat Sangkrah, Surakarta: Tinjauan Sosiolinguistik. 8(33), 78.
Safri Miradj, I. S. (2021). Pemberdayaan Masyarakat Miskin Melalui Proses Pendidikan Nonforma. In CV. Bayfa Cendekia Indonesia.
Setiawan, D., Setyowati, D. L., Atmaja, H. T., & Mustofa, M. S. (n.d.). Strategi Bertahan Hidup Masyarakat Terdampak Banjir Rob di Pesisir Semarang. 180–183.
Putri Anita Rahman, Firman, R. (2019). Kemiskinan dalam perspektif ilmu sosiologi. Jurnal Pendidikan Tambusai, 3(3), 1542-1548., 3, 1542–1548.
Buku
Creswell, J. W. (2016). ANEKA TEORI & JENIS PENELITIAN KUALITATIF.
Scott, J. C. (1981). Moral Ekonomi Petani. In Yale University Pres, Ltd., New Haven dan London, 1976.
Suharto, E. (2009). Kemiskinan dan Perlindungan Sosial di Indonesia.
Soerjono Soekanto. (2012). Rajawali Pers.
Badan Pusat Statistik
Badan Pusat Statistik. (2017). Badan Pusat Statistik (pp. 335–358). https://doi.org/10.1055/s-2008-1040325
Badan Pusat Statistik. (2022). Badan Pusat Statistik Kabupaten Ogan Ilir. In Badan Pusat Statistik. https://oganilirkab.bps.go.id/indicator/12/79/1/jumlah-penduduk-kecamatan-payaraman-menurut-kelurahan-dan-jenis-kelamin-jiwa-.html
Peraturan/Undang- Undang
Republik Indonesia. 2003. Undang-Undang Nomor 13 Tahun 2003 tentang Ketenagakerjaan.
Republik Indonesia. 2003. Undang-Udang Nomor 20 tahun 2003 pasal 3 tentang Pendidikan.
Republik Indonesia. 2004. Undang-Undang Nomor 18 Tahun 2004 tentang Perkebunan.
Kamus Besar Bahasa Indonesia
KBBI (Kamus Besar Bahasa Indonesia). Kamus versi online/daring (Dalam Jaringan). di akses pada 10 Januari. 2024. https://kbbi.web.id/didik
1.png)
