ETIKA SOSIAL MENURUT IBNU KATSIR DALAM TAFSIR  AL-QUR’AN AL-‘AZHIM (KAJIAN QS. AL-HUJURAT AYAT 1-13)

Authors

  • Rulida Elfiza UIN Sulthan Thaha Saifuddin Jambi
  • Hasbullah Hasbullah UIN Sulthan Thaha Saifuddin Jambi
  • Hayatul Islami UIN Sulthan Thaha Saifuddin Jambi

DOI:

https://doi.org/10.30631/gy9rhs74

Keywords:

Ibn Katsir, Etika Sosial, QS. Al-Hujurat

Abstract

Penelitian ini dilatarbelakangi oleh merosotnya akhlak mulia pada zaman sekarang. Akhlak merupakan nilai luhur yang kini mulai sulit ditemukan, disebabkan oleh minimnya pemahaman terhadap nilai-nilai akhlak dalam al-Qur’an serta kuatnya pengaruh lingkungan negatif. Banyak manusia lebih mengikuti hawa nafsu dan amarah demi mengejar kedudukan dan kekayaan, hingga melupakan tugas utamanya sebagai hamba Allah SWT. Penelitian ini merupakan studi kepustakaan (library research) dengan metode tahlili, yaitu metode penafsiran yang menjelaskan arti ayat al-Qur’an dari berbagai aspek berdasarkan urutan surah, hubungan antar ayat, asbabun nuzul, hadits-hadits terkait, serta pendapat sahabat dan ulama. Penelitian difokuskan pada penafsiran Tafsir Ibnu Katsir terhadap QS. Al-Hujurat yang membahas etika sosial. Data dikumpulkan melalui literatur-literatur yang relevan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa etika sosial adalah seperangkat aturan dan norma yang mengatur perilaku individu dalam masyarakat, termasuk kebiasaan, sopan santun, serta adat istiadat. QS. Al-Hujurat memuat berbagai prinsip etika seperti larangan mendahului Allah dan Rasul-Nya, pentingnya memanggil dengan sopan, menjaga lisan, verifikasi berita dari orang fasik, serta tata krama dalam pergaulan. Selain itu, ditekankan pula larangan mencela, mengolok, memanggil dengan julukan buruk, mencari kesalahan orang lain, dan menggunjing. Keseluruhan nilai-nilai ini menunjukkan urgensi penerapan etika sosial Qur’ani dalam membangun masyarakat yang harmonis dan berakhlak mulia.

References

Abul Fida’ Imaduddin Isma’il. Tafsir Ibnu Katsir. Diterjemahkan Dari Buku Aslinya Yang Berjudul “Tafsir Al- Qur’an Al-‘Adzim” Oleh Arif Rahman Hakim et. Al.,. Jawa Tengah: Insan Kamil Solo, 2015.

Alfan, Muhammad. Filsafat Etika Islam. Bandung: Pustaka Setia, 2011.

Anwar, Saiful. “Internalisasi Nilai Pendidikan Akhlak Dalam Surat Al-Hujurat Tafsir Fi Zilalil Qur’an.” Journal Of Islamis Education 6 (2021).

As-Suyuthi, Imam Jalaluddin. Asbabun Nuzul: Latar Belakang Turunnya Ayat-Ayat Al-Qur’an. Bandung: Jabal, 2018.

Badroen, Faisal. Etika Bisnis Dalam Islam. Jakarta: Kencana Perdana Media Group, 2006.

Elvina, Iffah. “Nilai-Nilai Akhlak Sosial Dalam Al-Qur’an (Sebuah Kajian Tafsir Tahlili Pada QS.Al-Hujurat Ayat 11-13).” Skripsi, 2017.

Fakhrianor. “Nilai-Nilai AkhlakDalam Al-Qur’an Surah An-Nisa.” Tesis Banjarmasin: UIN Antasari Banjarmasin, 2020.

Firdaus, Imam Aziz. “Nilai-Nilai Pendidikan Akhlak Dalam Al-Qur’an (Kajian Tafsir Surat Al-Hujurat Ayat 9-13).” Skripsi (Jakarta: UIN Syarif Hidayatullah), 2017.

Hamka. Tafsir Al-Azhar. Jakarta: Pustaka Panjimas, n.d.

Katsir, Ibnu. Tafsir Al-Qur’an Ibnu Katsir, Diterjemahkan Dari Buku Aslinyaberjudul “Tafsir Al-Qur’an Ibnu Katsir”, Jilid 9, Oleh Abdurrahman Bin Muhammad. Bogor: Pustaka Imam Syafi’i, 2004.

Nashir bin Sulaiman al-Umar. Tafsir Surah Al-Hujurat; Manhaj Pembentukan Masyarakat Berakhlak Islam. Jakarta: pustaka al-Kautsar, 2001.

Ratu, Aurelius. Etika Sosial (Menyimak Kembali Gagasan: Rasionalitas-Tindakan-Sosial),. Surabaya: Pustaka Media, 2020.

Shihab, M. Quraish. Membumikan Al-Qur’an: Fungsi Dan Peran Wahyu Dalam Kehidupan Masyarakat, Jilid I,. Bandung: Mizan, 2007.

Wahbah az-Zuhaily. Tafsir Al-Munir, Juz 13. Damaskus: Dar al Fikri, 2009.

Widayati, Sri. “Nilai-Nilai Pendidikan Akhlak Dalam Al-Qur’an (Telaah Surat ‘Abasa Ayat 1-10).” Skripsi (Salatiga: IAIN Salatiga, 2016.

Wirana, Jumico Randi. “Nilai-Nilai Pendidikan Akhlak Dalam Al-Qur’an (Kajian Tafsir Al-Hujurat Ayat 11,12,Dan 13).” Skripsi Salatiga: IAIN Salatiga, 2015.

Downloads

Published

2024-12-30

How to Cite

ETIKA SOSIAL MENURUT IBNU KATSIR DALAM TAFSIR  AL-QUR’AN AL-‘AZHIM (KAJIAN QS. AL-HUJURAT AYAT 1-13). (2024). At-Tibyan, 7(2), 150-166. https://doi.org/10.30631/gy9rhs74