AL-RIWAYAH WA AL-DIRAYAH DALAM TAFSIR AL-KASYSYAF KARYA AL-ZAMAKHSYARI

Authors

  • Muhammad Subhan UIN Sulthan Thaha Saifuddin Jambi

DOI:

https://doi.org/10.30631/atb.v6i1.99

Keywords:

Al-Riwayah, Al-Dirayah, Al-Kasysyaf, Zamakhsyari

Abstract

Al-Qur'an menjadi pedoman hidup bagi manusia sepanjang masa dan dimanapun. Nabi Muhammad SAW sendiri sebagai Penerima wahyu telah diberi wewenang oleh Allah SWT untuk menjelaskan dan menyampaikan prinsip-prinsip dan ajaran-ajaran yang ada di dalamnya kepada manusia. Tindakan itul telah dilanjutkanl oleh paral sahabat danl generasi- generasil penerus lberikutnya, yaitu denganl melakukan upayal kajian danl telaah terhadap Ayatl-ayat lAl-Qur'anl. Daril usaha itulahl kemudian dikenall  dengan tafsirl Al-lQur'an. Model tafsirl yang terakhirl mewarnai salahl satu tafsirl terkemuka padal abad XIIl M yaitul al-Kasysyafl karya lal-Zamakhsyari. Karyal tersebut menurutl sebagian besarl ulama berbentukl penafsiran bi al-ra’yi. Penafsiranl tersebutl menurutl Nasaruddinl Baidanl dikarenakanl kauml teologl menafsirkannyal daril sudutl pemahamanl lteologis,  Al-Juwainil menjelaskan hall-hal yangl berkaitan denganl metode danl corak Tafsirl al-lKasysyaf, diantaranya setiap lpenafsiran al- Zamakhsyari selalu mendahulukan  akal manusial, begitul juga lal-sunnah, lijma’, dan lqiyas. Yangl pastinya lal-Zamakhsyari dalaml menulis tafsirnyal sangat dipengaruhil oleh mazhabl teologi yangl dianutnya, yangl tampak padal corak tafsirl al-lKasysyaf. Al-Zamakhsyaril dalam memaknail ayat-ayatl al-lQur’an sungguhl terpengaruh olehl paham lMu’tazilah yangl begitu rasionall dan cenderungl memalingkan maknal zahir ayat kel makna majazil demi mandapatkanl makna yangl relevan lmenurutnya. Namun menurut Hasbi Ash-Shiddieqy di dalam menafsirkan ayat al-Qur’an al-Zamakhsyari tidak selalu menjadikan akall sebagai alatl bedah utamalnya, tetapi ada juga ayat-ayat al-Qur’an yang ditafsirkan menggunakan naql atau menggunakan metode penafsiran bi al-Ma’tsur. Sebagaimana dijelaskan oleh Al-Farmawi, tafsir bi al ma’tsur disebut pula tafsir bi-riwayah dan an-naql yaitu penafsiran yang mendasarkan pada penjelasan al-Qur’an itu sendiri, penjelasan rasul, penjelasan para sahabat melalui ijtihadnya dan aqwal tabi’in.

Published

2023-10-22

How to Cite

AL-RIWAYAH WA AL-DIRAYAH DALAM TAFSIR AL-KASYSYAF KARYA AL-ZAMAKHSYARI. (2023). At-Tibyan, 6(1), 1-20. https://doi.org/10.30631/atb.v6i1.99