PANDANGAN IBNU KATHIR TERHADAP RUQYAH DAN SIHIR DI DALAM TAFSĪR AL-QUR’ĀN AL- ‘AẒĪM

Authors

  • Muhammad Hanafiah UIN Sulthan Thaha Saifuddin Jambi

DOI:

https://doi.org/10.30631/atb.v5i2.111

Keywords:

Ruqyah, Sihir, Tafsīr Al-Qur’ān Al- ‘Aẓīm

Abstract

Penelitian ini di latarbelakangi oleh salah satu metode pengobatan dan penyembuhan di dalam Islam yaitu ruqyah yang merupakan metode dari kerasukan jin, dan sihir yang belakangan ini mulai populer. Namun ada beberapa praktek ruqyah yang media maupun bacaan yang digunakan tidak sesuai dengan syariat Islam dan Al-Qur’an. Jadi bagaimana ruqyah dan sihir di dalam Islam khususnya dalam pandangan Al-Qur’an. Hal ini mendorong peneliti untuk mengemukakan metode ruqyah yang benar dalam pandangan Islam.Pendekatan penelitian yang peneliti gunakan adalah metode penelitian kepustakaan (Library Research) dengan menekankan pada sumber tertulis terutama kitab Tafsīr Al-Qur’ān Al- ‘Aẓīm karya Imam Ibnu Kathir. Hasilnya, peneliti menemukan bahwa pandangan Islam sangatlah jelas mengenai ruqyah dan sihir, walaupun terdapat segelintir yang mengingkari kedua perkara ini. Padahal, ruqyah dan sihir adalah suatu yang nyata, hakiki, dan ia dapat berpengaruh kepada orang yang merasakan. Tidak terlepas juga hasil penelitian ini menemukan pecahan dan jenis-jenis bagi ruqyah dan sihir. Semua hasil penelitian, peneliti telah peroleh dari sumber-sumber yang diiktiraf oleh Islam seperti Al-Qur’an, hadis, pandangan ulama dan sebagainya. Sukar bagi kita untuk memahami secara langsung. Oleh itu peneliti telah menggunakan kitab-kitab tafsir sebagai rujukan bagi memahami Al-Qur’an.

Published

2023-10-22

How to Cite

PANDANGAN IBNU KATHIR TERHADAP RUQYAH DAN SIHIR DI DALAM TAFSĪR AL-QUR’ĀN AL- ‘AẒĪM. (2023). At-Tibyan, 5(2), 158-175. https://doi.org/10.30631/atb.v5i2.111