STUDI LIVING QUR’AN MENGENAI RUTINITAS MURAJA’AH AL-QUR’AN DI RUMAH TAḤFIẒ HUDAL-QUR’AN KELURAHAN LEBAK BANDUNG KECAMATAN JELUTUNG KOTA JAMBI
DOI:
https://doi.org/10.30631/atb.v5i2.109Keywords:
Living Qur’an, Muraja’ah, Rumah TaḥfiẓAbstract
Penelitian skripsi ini tentang Al-Qur’an yang hidup di Rumah Taḥfiẓ Hudal-Qur’an Jelutung Kota Jambi. Mereka adalah santri yang luar biasa yang rutin menjalankan muraja’ah Al-Qur’an setiap harinya. Sehubungan dengan masalah utama dalam penelitian ini adalah, 1) Apa landasan rutinitas muraja’ah Al-Qur’an di rumah taḥfiẓ Hudal-Qur’an, 2) Bagaimana praktek muraja’ah Al-Qur’an di rumah taḥfiẓ Hudal-Qur’an, 3) Bagaimana pemahaman santri dan pimpinan rumah taḥfiẓ Hudal-Qur’an terhadap rutinitas muraja’ah Al-Qur’an. Sedangkan tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimanakah penerapan rutinitas muraja’ah Al-Qur’an di rumah taḥfiẓ Hudal-Qur’an. Penelitian ini menggunakan metode living Qur’an, dengan maksud dan tujuan yaitu suatu kajian yang berupaya mengkaji bentuk interaksi suatu kelompok terhadap Al-Qur’an pada aspek penerapan teks Al-Qur’an dalam kehidupan sehari-hari dengan paradigma fenomenologi. Jenis penelitian ini menggunakan penelitian lapangan yang bersifat kualitatif. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa pemahaman santri dan pimpinan Rumah Taḥfiẓ Hudal-Qur’an terhadap rutinitas muraja’ah Al-Qur’an memaknai rutinitas muraja’ah sebagai suatu kewajiban, rutinitas, motivasi, dan sebagai memori keterampilan. Adapun pengaruh yang dirasakan oleh para santri ialah istiqamah bersama Al-Qur’an, mengetahui tata letak ayat-ayat dalam Al-Qur’an, memperkuat ingatan hafalan, memudahkan dalam muraja’ah hafalan, dan lebih terampil dalam menulis Arab. Pengaruh tersebut menjadi bukti bahwa rutinitas muraja’ah dapat diterima dengan baik dan merupakan suatu bentuk dari Al-Qur’an yang hidup ditengah masyarakat.










