SIGNIFIKANSI AYAT HUKUM QISAS QS. AL-BAQARAH AYAT 178 DENGAN PENDEKATAN MA’NA-CUM-MAGHZA

Authors

  • Shela Aulia UIN Sulthan Thaha Saifuddin Jambi, Indonesia

DOI:

https://doi.org/10.30631/6dezkf70

Keywords:

Kontekstualisasi, Qisas, Al-Baqarah (2): 178, Ma'na cum Maghza

Abstract

Dewasa ini, terdapat kesenjangan antara idealitas ajaran al-Qur’an dan realitas sosial kontemporer. Salah satu ayat hukum yang menunjukkan jarak antara teks dan konteksnya adalah ayat tentang qisas. Hal ini mendapat respons dari berbagai pemikir kontemporer dalam upaya memahami al-Qur’an secara lebih kontekstual. Salah satu pendekatan yang mampu mengakomodasi pandangan-pandangan sebelumnya adalah pendekatan Ma’na-cum-Maghza, yang memiliki dua langkah utama dalam penerapannya. Pertama, analisis terhadap Ma’na al-Tarikhi dan Maghza al-Tarikhi, yaitu penelaahan makna dan pesan ayat berdasarkan signifikansi fenomenal historis. Langkah ini mencakup analisis intertekstual, yakni mengkaji keterkaitan makna suatu ayat dengan ayat lain melalui ilmu al-munāsabah, serta membandingkannya dengan makna dari hadis, syair Arab, dan teks-teks relevan lainnya. Selain itu, analisis dilakukan terhadap konteks historis mikro, yaitu asbāb al-nuzūl, serta historis makro berupa situasi sosial, budaya, dan politik bangsa Arab pada masa turunnya ayat. Kedua, tahap Maghza al-Mutaharrik, yakni pengembangan makna dan pesan utama ayat berdasarkan signifikansi fenomenal dinamis sesuai dengan kebutuhan dan konteks kekinian (baik waktu maupun tempat). Misalnya, hukuman mati sebagai bentuk qisas telah dikenal sejak masa pra-Islam dan menjadi bagian dari budaya masyarakat Hijaz abad ke-7 M. Namun, jika dikaji secara kontekstual, prinsip utama dari ayat tentang qisas adalah keadilan. Oleh karena itu, implementasinya pada masa kini dapat berbentuk hukuman lain, seperti pidana penjara, selama tetap berlandaskan pada prinsip keadilan sebagaimana ditetapkan dalam sistem hukum yang berlaku.

References

Departemen Agama RI, Alqur’an dan Terjemahnya. QS. Al-Isra:33, n.d.

‘Audah, Abdul Qadir. “Al- Tashrī’ al- Jinai al- Islamiy,” Beirut: Darul Kitab 'Azali, 2008.

Aisyah, Aas Siti. “Reinterpretasi ayat-ayat qisas dengan metode double movement” (2019): 2019.

Al-Ahmadi, Abdul Aziz Mabruk. Fiqih Muyasar.Pdf. Diedit oleh Tim Darul Haq. Cet. II. Darul Haq Jakarta, 2019.

Al-Alaamah ‘Ali bin Muhammad as-Sayyid as-Syarif al-Jurjaani. “Mu’jam At-Ta’rifat.” Dar-al Fadhilah, 2004.

Al-Ashfahani, Ar-Raghib. Al-Mufradat fi Gharib Al- Qur’an: Kamus Al-Qur’an Jilid 2, Terj. Ahmad Zain Dahlan. Vol. 2, 2017.

Al-Qurthubi. Jami al-Ahkam al-Qur’an. Diedit oleh Pustaka Azzam, 2010.

Anisah, Siti. “Penerapan Hukum Qishash Untuk Menegakkan Keadilan.” Journal of Islamic Law Studies (JILS) 1, no. 2 (2018): 10.

Batubara, Chuzaimah. “Qishash: Hukuman Mati Dalam Perspektif Alquran.” Miqot 34, no. 2 (2010): 207–228. http://jurnalhukum.blogspot.

Burlian, Paisol. Implementasi Konsep Hukuman Qishas di Indonesia. Sinar Grafika, 2015.

Dialektika, Potret. “Sajak al-Qur’an” (n.d.). https://repository.uinjkt.ac.id/dspace/handle/123456789/6259.

Fariz Farrih zadi. “Penerapan hukum pancung bagi terpidana mati di provinsi Aceh dalam perspektif hukum positif dan hukum islam” 2, no. 1 (2019): 105.

Fawaid, Bahrul. “Qisas tindak pembunuhan; konsep praktik pada masa Nabi Muhammad SAW.” Analytical Biochemistry 11, no. 1 (2018): 1–5. http://link.springer.com/10.1007/978-3-319-59379-1%0Ahttp://dx.doi.org/10.1016/B978-0-12-420070-8.00002-7%0Ahttp://dx.doi.org/10.1016/j.ab.2015.03.024%0Ahttps://doi.org/10.1080/07352689.2018.1441103%0Ahttp://www.chile.bmw-motorrad.cl/sync/showroom/lam/es/.

Imam Taqiyuddin Abu Bakr bin Muhammad al-Husaini, dan Al Hisni Ad dimasqi As Syafi’i. “Kifayatu Akhyar” (2001): 213.

Jabbar, Abdul, dan Burhanuddin. “Ensiklopedia Makna Al-Qur’an Syarah Alfaazhul Qur’an.” Fitrah Rabbani (2012): 1–789. https://www.pdfdrive.com.

Jacob RT, Efryan. “Pelaksanaan Pidana Mati Menurut Undang-Undang Nomor 2/PNPS/1964.” Lex Crimen VI, no. 1 (2017): 115–122.

Lias, Riki Prasetia, Robi Septiadi, dan Surya. “Qishash, Diyat Dan Kafarat.” Fiqih JInayah siyasah (2018): 1–9.

Manzur, Ibnu. “Lisanul Arab.pdf,” 2006.

Masduki. Legalisasi Hukum Islam di Indonesia. Al-Fath. Vol. 01, 2007.

Qurthubi, Syaikh Imam al. Tafsir al Qurthubi, penerjemah Fathurrahman,. Jakarta:Pustaka Azzam, 2012.

Romadlon, Achmad Mujib, Fakultas Ushuluddin, D A N Pemikiran, Universitas Islam, dan Negeri Sunan. “PENDEKATAN KONTEKSTUAL TERHADAP AYAT QISAS DALAM AL- QUR’AN (Sebuah Aplikasi Pendekatan Kontekstual Abdullah Saeed).” S (2016).

Saeed, Abdullah. Interpreting the Qur’an. 2006 ed. USA and Canada: by Routledge, n.d.

Sahiron, Syamsuddin. “Hermeneutika dan Pengembangan Ulumul Quran.pdf,” 2017.

Schacht, Joseph. Introduction To Islamic Law. Vol. 254, 2000.

Shihab, Moh Quraish. Tafsir al-Mishbāh: pesan, kesan, dan keserasian al-Qur’an. TA - TT -. Cetakan 11. Ciputat, Jakarta SE - 15 volumes ; 24 cm: Lentera Hati, 2007.

Sudarti, Sudarti. “Hukum Qisahah Diyat: Sebuah Alternatif Hukuman Bagi Pelaku Kejahatan Pembunuhan Berencana di Indonesia.” YUDISIA : Jurnal Pemikiran Hukum dan Hukum Islam 12, no. 1 (2021): 35.

Syachrofi, Muhammad. “Signifikansi Hadis-Hadis Memanah Dalam Tinjauan Teori Ma’na-Cum-Maghza.” Jurnal Living Hadis 3 (Juli 9, 2019).

Syahril, Andi Muhammad dan Yasir Maqasid. “Asbabun_Nuzul_-_Imam_As-Suyuthi.pdf,” 2914.

Syamsuddin, Sahiron. “Pendekatan Ma’na-Cum-Maghza Atas Al-Qur’an Dan Hadis: Menjawab Problematika Sosial Keagamaan Di Era Kontemporer.” Lembaga Ladang Kata (2020): 8.

Unais, Ibrahim. “Mujam-Al-Wasit.” 1960: KairoDar Ihya al-Turas al-Arabi, n.d.

Wibowo, Safrudin Edi. “Kontroversi Penerapan Hermeneutika Dalam Studi Al-Qur’an Di Indonesia.” Disertasi, 2017.

Zulkarnaen, Yayang. “Makna Qitâl Dalam Perspektif Nashr Hamid Abu Zayd Makna Qitâl Dalam Perspektif Nashr Hamid Abu Zayd.” Repository.Uinjkt.Ac.Id (2020): 1–98. https://repository.uinjkt.ac.id/dspace/handle/123456789/57697%0Ahttps://repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/57697/1/Skripsi___Yayang Zulkarnaen___11140340000051.pdf.

فؤاد, محمد. “معجم فؤاد عبد الباقي لألفاظ القرآن الكريم في ثوب جديد بفهرس إليكتروني.” دار الكتب المصرية, 1364.

Downloads

Published

2025-06-07

How to Cite

SIGNIFIKANSI AYAT HUKUM QISAS QS. AL-BAQARAH AYAT 178 DENGAN PENDEKATAN MA’NA-CUM-MAGHZA. (2025). At-Tibyan, 4(2), 101-121. https://doi.org/10.30631/6dezkf70