PRAKTIK RUKIAH SYAR’IYYAH DI PESANTREN NUR AL-AMIN: SEBUAH KAJIAN LIVING QUR’AN

Authors

  • Sriyan Kumala Niarti UIN Sulthan Thaha Saifuddin Jambi, Indonesia

DOI:

https://doi.org/10.30631/fcyp2f22

Keywords:

Rukiah Syar'iyyah, Living Qur'an, Batang Hari

Abstract

Artikel ini bertujuan menelisik rukiah syar’iyyah di pondok pesantren Nur Al-Amin Kabupaten Batang Hari dari aspek landasan rukiah syar’iyyah, pemahaman pelakunya dan dampak yang dihasilkannya. Data dikumpulkan melalui wawancara dengan para guru dan santri pondok pesantren, serta observasi dan dokumentasi data tersebut dianalisa dengan pendekatan Living Qur’an yang berparadigma fenomenologi untuk memahami makna dari rukiah tersebut. Bahwa rukiah syar’iyyah di Pondok pesantren Nur Al-Amin Kabupaten Batang Hari adalah sebuah Living Qur’an kemasyarakatan yang didasari oleh surah Al-Baqarah ayat 122, surah Al-Baqarah ayat 255 dan Surah At-Taubah ayat 14-15. Pembahasan penelitian ini fokusnya terkait dengan pemahaman santriwan-santriwati tentang rukiah syar’iyyah menggunakan ayat Al- Qur‟an dengan proses secara mandiri, Ditemukan juga bahwa rukiah syar’iyyah ini di pahami pelakunya sebagai benteng diri untuk melindungi santriwan-santriwati dari kejahatan makhluk gaib, rukiah syar’iyyah ini dapat diakui memberi dampak positif bagi para pelakunya.

References

Akhmad Perdana. Ruqyah Syariyyah Dan Ruqyah Gadungan Syirkiyyah Quranic Al-Quran. Yogyakarta: Media Pustaka, 2005.

Darul Falah, and .N Al-Alyani A. Ruqyah Obat Guna-Guna Dan Sihir, 2004.

Ibnu Hajar Al-Asqalani. “Fath Al-Bari Bi Syrah Shahih Al-Bukhari,” Juz x:257. Kairo: Dar Al- Hadist, 1998.

Kementerian pendidikan Dan Kebudayaan Republik Indonesia. “Kamus Besar Bahasa Indonesia Edisi Kelima: Aplikasi Luring Resmi Badan Pengembangan Bahasa Dan Perbukuan,” April 2016.

M. Quraish Shihab. “Pesan ,Kesan Dan Keserasian Al-Quran.” In Tafsir Al-Misbah, 1:32–33. Tangerang: Lentera Hati, 2016.

M.Quraish Syihab. “Pesan , Kesan Dan Keserasian Al-Quran.” In Tafsir Al-Misbah , 1:331. Tangerang : Lentera Hati, 2016.

Musthafa Al-Maraghi. “Tafsir Al-Maraghi.” In Tafsir Al-Maraghi, 322–29. Semarang : CV Toha Putra, 1996.

———. “Tafsir Al-Maraghi Edisi Bahasa Arab.” In Tafsir Al- Maraghi, 116–17. Mesir: Musthafa Al-Halabi, 1974.

Perdana Akhmad Tim Ruqyah Majalah Gaib. “Terapi Ruqyah Sebagai Sarana Mengobati Yang Tidak Sehat Mental.” Jurnal Psikologi Islami ,n.d 1, no. 1 (2005).

Sahiron Syamsuddin. Metodologi Penelitian Living Quran Dan Hadis. Yogyakarta :Teras, 2007.

Said Bin Ali Al-Qathani. Ruqyah Di Lengkapi Doa Dan Zikir Dari Al-Quran Dan Sunnah Nabi . Surabaya, 2007.

Tim Penterjemah dan Penafsir Al-Quran. “Al-Quran Dan Terjemahannya.” Departemen Agama RI, 1985.

Zaimatuz Zakiah. “Pendidikan Keimanan Terhadap Al-Quran Dalam Perspektif Q,S Yunus :57 (Telaah Tafsir Ibnu Katsir ,Al-Azhar,Dan Al-Misbah).” Uin Sunan Kalijaga,Yogyakarta, n.d.

Downloads

Published

2025-06-02

How to Cite

PRAKTIK RUKIAH SYAR’IYYAH DI PESANTREN NUR AL-AMIN: SEBUAH KAJIAN LIVING QUR’AN. (2025). At-Tibyan, 4(1), 51-61. https://doi.org/10.30631/fcyp2f22