MENABUNG DALAM AL-QUR’AN: TAFSIR ANALISIS TERHADAP QS. YUSUF AYAT 47-49
DOI:
https://doi.org/10.30631/a8xj6804Keywords:
Menabung, Persiapan, Al-Qur'anAbstract
Menabung merupakan kegiatan untuk mempersiapkan biaya masa depan sehingga segala kebutuhan hidup tetap stabil dan teratur. Persiapan mental sebelum menabung adalah berhemat, tanpa ini sangat sulit untuk diselamatkan. Artikel ini akan membahas mengenai pentingnya menabung serta keuntungannya yang tentunya telah dicontohkan dalam Al-Qur’an. dengan demikian, diharapkan akan menumbuhkan kesadaran untuk menabung sebagai persiapan masa depan serta mengamalkan ayat-ayat Al-Qur’an. Penelitian ini akan menggunakan metode kualitatif dalam yang bersifat deskriptif analitis. Dengan pendekatan linguistik penelitian ini menggunakan banyak sumber di antaranya adalah Al-Qur’an, skripsi, jurnal dan kitab tafsir yang bercorak kebahasaan, sehingga penelitian ini dapat disebut juga dengan penelitian kepustakaan. Dalam melakukan analisis data, penelitian ini menggunakan metode tafsir tahlili atau analisis isi yakni metode penelitian simbolik terhadap pesan-pesan teks Al-Qur’an. adapun langkah-langkah dalam menganalisis data pada penelitian ini antara lain, Menjelaskan kandungan ayat dari berbagai seginya, mencakup pengertian kosa kata ayat., Menjelaskan tentang munasabah (keterkaitan) antar ayat, dan langkah terakhir menjelaskan makna dan yang ada pada Ayat berdasarkan ayat-ayat lain, hadis Nabi SAW, pendapat Sahabat dan Tabi’in, serta ulama-ulama terdahulu dan kemudian dianalisis dan diterapkan di zaman sekarang. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa beberapa ayat tentang menabung terdapat pada QS. Yusuf Ayat 47-49 diceritakan bahwa Nabi Yusuf As. menakwilkan mimpi sang Raja agar memerintahkan masyarakat Mesir terus menerus bercocok tanam, selama tujuh tahun berturut-turut dengan sungguh. Maka apa yang kamu tuai hendaklah kamu biarkan di bulirnya, kemudian setelah masa paceklik itu akan datang tahun yang padanya manusia diberi hujan dengan cukup dan pada masa itu mereka akan hidup sejahtera. Jika dianalisis dari makna ayat tersebut maka dapat diartikan bahwa Allah Swt. memerintahkan pada manusia untuk menyimpan sebagian harta yang dimiliki seperti dengan menabung agar bisa mempersiapkan kehidupan dimasa yang akan datang. Bila dikaitkan dengan jenis tabungan modern, jenis tabungan yang terdapat pada QS. Yusuf Ayat 47-49 adalah jenis tabungan darurat.
References
Agung mandiro cahyono. “metode menabung perspektif zaman nabi yusuf AS.” JURNAL OF SHARIA ECONOMICS 1 (2019): 145.
Ahmad Warson Munawwir. Kamus Al-Munawwir Arab-Indonesia Terlengkap, 1992.
Al-Maraghi, Ahmad Musthafa. Terjemah Tafsir Al-Maraghi. 12 ed., n.d.
Ath-Thabari, Abu Ja’far Muhammad bin Jarir. Tafsir Ath-Thabari: Jami’ Al-Bayan ’An Ta’wil Ayyil Qur’an Jilid IV. Beirut: Muassasah Arrisalah, 1994.
Departemen Agama Republik Indonesia. Al-Qur’an dan Terjemahnya. Jakarta: Kementerian Agama Republik Indonesia, 1989.
Departemen Agama RI. Tafsir Ringkas Al-Qur’anul Karim Jilid I. Jakarta: Lajnah Pentashihahn Mushaf Al-Qur’an Kemenag RI, 2016.
H Salim Bahreisya. Terjemah Singkat TafsirIbnu Katsir, 2005.
Harrod, dan Domar. Model Pertumbuhan Ekonomi. Jakarta: PT. Raja Grafindo Pustaka, 2006.
Ilfi Nur Diana. “Hadist-hadist ekonomi.” malang: UIN Maliki Press, 2012, 117.
Irham Fahmi. Manajemen Perbankan Konvensional dan SYARIAH, n.d.
Khabib Musthofa. “Belajar Investasi dari Nabi Yusuf, Tafsir Surah Yusuf ayat 47-49,” 2021, 47–48.
M. Quraish Shihab. Kaidah Tafsir, Syarat, Ketentuan, dan Aturan yang Patut Anda Ketahui dalam Memahami Ayat-Ayat Al-Qur’an, n.d.
M.Quraish Shihab. Tafsir Al-Misbah: Pesan, Kesan dan Keserasian al-Qur’an jilid 6. Tangerang: Lentera Hati, 2001.
Redaksi kesan. “artikel.” Anjuran Menabung Sejak Dini Dalam Islam, 2021.
Rifki Candra Nugraha. “Makalah menabung dalam perspektif islam.” bandung: program studi pendidikan manajemen bisnis fakultas pendidikan ekonomi dan bisnis universitas pendidikan indonesia., 2016, 1.
Said, Hasani Ahmad. Diskursus Munasabah Al-Qur’an dalam Tafsir Al-Misbah. Jakarta: Amzah, 2015.
Suwikyo, Dwi. Ayat-Ayat Ekonomi. Yogyakarta: Pustaka Pelajar, 2010.
Widyaningsih, dan Dkk. Bank dan Asuransi Islam di Indonesia. Jakarta: Kencana, 2005.
Downloads
Published
Issue
Section
License
Copyright (c) 2020 Jum'atul Hani

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.










