Nabi dan Rasul dalam Hadis Perspektiif Sunni dan Syi'ah

Hadis Nabi dan Rasul Perspektif Sunni

Abstrak

Tulisan ini bertujuan membandingkan konsep nabi dan rasul yang terdapat dalam hadis perspektif sunni dan syi’ah. Agama Islam dianut oleh milyaran manusia di seluruh dunia memiliki dua aliran yang disebut sunni dan syi’ah. Sunni dan syi’ah meyakini bahwa sumber utama ajaran Islam adalah Al-Qur’an dan hadis, namun dalam aliran syi’ah memiliki koleksi hadis tersendiri yang berbeda dengan aliran sunni. Pokok permasalahan yang diangkat adalah bagaimana konsep nabi dan rasul dalam hadis. Metode yang digunakan yaitu metode deskriptif analisis dengan pendekatan kualitatif dan kajian pustaka (library research) yaitu menganalisis teks-teks hadis dari kitab hadis kalangan sunni dan syi’ah. Sumber data dikumpulkan dari sumber data primer dan sekunder. Sumber data primer dikumpulkan dari kitab shahih Bukhari untuk pandangan sunni dan kitab Ushul al-Kafi dan Bihar al-Anwar untuk pandangan syi’ah. Sedangkan sumber data sekunder berasal dari buku, literatur-literatur dan penelitian terdahulu yang relevan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dari kedua pemikiran tersebut sepakat tentang peran nabi dan rasul, mempercayai jumlah nabi dan mengakui nabi Muhammad Saw adalah nabi terakhir, tetapi juga ada perbedaan yaitu terhadap definisi nabi dan rasul, serta pandangan pada kedudukan para imam yang setara dengan Rasulullah dalam beberapa aspek tertentu.