MAKNA YANG TERKANDUNG DALAM TRADISI "TURUN MANDI” DI SUMATERA BARAT

Penulis

  • Meisya Aqilla Rosa Nurkhalida Program Studi Sejarah Peradaban Islam, Universitas Islam Negeri Sultahan Thaha Saifuddin Jambi

Kata Kunci:

Tradisi, Turun Mandi, Minangkabau

Abstrak

Penelitian ini menjelaskan tentang tradisi turun temurun yang masih dilakukan oleh masyarakat Minangkabau hingga saat ini, yaitu Turun Mandi. Turun Mandi merupakan tradisi yang biasanya dilaksanakan jika ada keturunan baru dari sebuah keluarga atau suku, yang bertujuan untuk memberikan kabar bahagia kepada masyarakat. Penelitian ini bertujuan agar dapat diketahui oleh banyak orang, baik yang masih mempunyai darah Minang ataupun tidak. Didalam penelitian ini akan membahas terkait makna atau nilai yang terkandung dalam tradisi Turun Mandi.

Unduhan

Diterbitkan

2023-06-30

Terbitan

Vol 2 No 1 (2023): Malay Studies: History, Culture and Civilization

Bagian

Articles

Lisensi

Creative Commons License

Artikel ini berlisensiCreative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.

MALAY STUDIES (MALAY) is published under the terms of Creative Commons Attribution 4.0 International License / Attribution - Non Commercial-Share Alike 4.0 International (CC BY-NC-SA 4.0) This license permits anyone to copy and redistribute this material in any form or format, compose, modify and obtain these materials for any purpose, as long as they give credit to the author for the original copyright.

Cara Mengutip

MAKNA YANG TERKANDUNG DALAM TRADISI "TURUN MANDI” DI SUMATERA BARAT. (2023). Malay Studies: History, Culture and Civilization, 2(1), 48-51. https://e-journal.lp2m.uinjambi.ac.id/ojp/index.php/malay/article/view/1955