SANTUNG VETERAN YANG GUGUR PADA AGRESI MILITER BELANDA II , DI KAMPUNG LAUT KECAMATAN KUALA JAMBI

Authors

  • Novian Dani Program Studi Ilmu Sejarah, Universitas Jambi
  • Yuda Program Studi Ilmu Sejarah, Universitas Jambi
  • Willy Qaulani Program Studi Ilmu Sejarah, Universitas Jambi
  • Erika Belia Anggraeni Program Studi Ilmu Sejarah, Universitas Jambi
  • Riska Khairunnisa Pasaribu Program Studi Ilmu Sejarah, Universitas Jambi
  • Lewi R Sihombing Program Studi Ilmu Sejarah, Universitas Jambi
  • Risda Yanti Program Studi Ilmu Sejarah, Universitas Jambi

Keywords:

Kampung Laut, Pahlawan, Perjuangan, Santung

Abstract

Penelitian ini membahas tentang santung dalam melawan Belanda pada agresi militer II, Pada tahun 1940 an Pasukan agresi militer Belanda II mengambil alih kekuasan di provinsi Jambi dan juga menduduki kampung laut yang pada saat itu merupakan jalur transportasi air yang menghubungkan provinsi Jambi dan laut china selatan. Kedatangan Belanda ke kampung laut membuat masyarakat kampung laut ketakutan dan sebagian masyarakat memilih untuk melarikan diri ke parit II, namun ada seorang pemuda yang menolak untuk pergi dan memilih untuk bertahan di kampung laut yang dipelopori oleh seorang yang bernama Santung. Seiring berjalannya waktu kisah Santung ini mulai meredup dan tidak banyak di ketahui oleh masyarakat khususnya pemuda-pemudi kuala jambi karena kurang nya perhatian dariĀ  masyrakat dan pemerintah untuk melestarikan sejarah.

Downloads

Published

2022-06-30

How to Cite

SANTUNG VETERAN YANG GUGUR PADA AGRESI MILITER BELANDA II , DI KAMPUNG LAUT KECAMATAN KUALA JAMBI. (2022). Malay Studies: History, Culture and Civilization, 1(1), 35-39. https://e-journal.lp2m.uinjambi.ac.id/ojp/index.php/malay/article/view/1435