SANTUNG VETERAN YANG GUGUR PADA AGRESI MILITER BELANDA II , DI KAMPUNG LAUT KECAMATAN KUALA JAMBI
Keywords:
Kampung Laut, Pahlawan, Perjuangan, SantungAbstract
Penelitian ini membahas tentang santung dalam melawan Belanda pada agresi militer II, Pada tahun 1940 an Pasukan agresi militer Belanda II mengambil alih kekuasan di provinsi Jambi dan juga menduduki kampung laut yang pada saat itu merupakan jalur transportasi air yang menghubungkan provinsi Jambi dan laut china selatan. Kedatangan Belanda ke kampung laut membuat masyarakat kampung laut ketakutan dan sebagian masyarakat memilih untuk melarikan diri ke parit II, namun ada seorang pemuda yang menolak untuk pergi dan memilih untuk bertahan di kampung laut yang dipelopori oleh seorang yang bernama Santung. Seiring berjalannya waktu kisah Santung ini mulai meredup dan tidak banyak di ketahui oleh masyarakat khususnya pemuda-pemudi kuala jambi karena kurang nya perhatian dariĀ masyrakat dan pemerintah untuk melestarikan sejarah.
Downloads
Published
Issue
Section
License

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.
MALAY STUDIES (MALAY) is published under the terms of Creative Commons Attribution 4.0 International License / Attribution - Non Commercial-Share Alike 4.0 International (CC BY-NC-SA 4.0) This license permits anyone to copy and redistribute this material in any form or format, compose, modify and obtain these materials for any purpose, as long as they give credit to the author for the original copyright.





