PENGGUNAAN METODE STORYTELLING DALAM PEMBELAJARAN SEJARAH ISLAM UNTUK MENINGKATKAN MINAT BELAJAR SISWA KELAS XII SMK SETIH SETIO 2 MUARA BUNGO
Kata Kunci:
Storytelling, Sejarah Islam, Penelitian Tindakan KelasAbstrak
Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan minat dan keterlibatan siswa dalam pembelajaran Sejarah Islam melalui penerapan metode storytelling. Dilaksanakan di kelas XII SMK Setih Setio 2 Muara Bungo, penelitian menggunakan model tindakan kelas McTaggart yang melibatkan satu siklus dengan empat pertemuan. Data dikumpulkan melalui observasi dan catatan lapangan untuk mengidentifikasi perubahan dalam dinamika kelas dan minat belajar siswa. Hasil penelitian menunjukkan bahwa metode storytelling menciptakan suasana belajar yang lebih menarik dan relevan bagi siswa. Alur cerita yang disampaikan dengan ekspresi, intonasi, dan analogi yang tepat berhasil meningkatkan perhatian siswa terhadap materi. Kegiatan seperti diskusi kelompok, simulasi, dan refleksi mendukung keterlibatan aktif siswa serta mendorong mereka untuk berpikir kritis, kreatif, dan bekerja sama. Selain itu, storytelling juga membangun rasa percaya diri siswa dalam berbicara di depan umum dan berpartisipasi dalam kegiatan kelas. Penelitian ini menyoroti pentingnya storytelling sebagai alat pembelajaran yang inovatif dan efektif untuk meningkatkan kualitas pendidikan, khususnya dalam konteks Pendidikan Agama Islam. Penerapan lebih lanjut disarankan untuk mengeksplorasi metode ini dalam mata pelajaran lain guna mengakomodasi beragam kebutuhan belajar siswa.







