MENINGKATKAN KEAKTIFAN PESERTA DIDIK KELAS V PADA MATA PELAJARAN PAI DENGAN MENGGUNAKAN ICEBREAKING DI SDN 130/X RANTAU RASAU
Keywords:
Ice Breaking, Keaktifan Peserta Didik, Pendidikan Agama IslamAbstract
Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan keaktifan peserta didik kelas V pada mata pelajaran Pendidikan Agama Islam (PAI) di SDN 130/X Rantau Rasau 1 melalui penggunaan icebreaking. Metode penelitian yang digunakan adalah Penelitian Tindakan Kelas (PTK) dengan desain model McTaggart, yang terdiri dari empat tahapan: perencanaan, tindakan, observasi, dan refleksi. Penelitian dilakukan dalam satu siklus dengan enam kali pertemuan, di mana setiap pertemuan dirancang dengan menggunakan berbagai jenis icebreaking untuk menciptakan suasana pembelajaran yang menyenangkan dan interaktif. Data penelitian dikumpulkan melalui observasi dan catatan lapangan guru. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penggunaan icebreaking secara konsisten berhasil meningkatkan keaktifan peserta didik. Peserta didik yang sebelumnya pasif menjadi lebih antusias dalam mengikuti pembelajaran, berpartisipasi aktif dalam diskusi, dan berani menyampaikan pendapat. Icebreaking juga terbukti mampu mencairkan suasana, meningkatkan motivasi belajar, dan membantu peserta didik lebih fokus dalam menerima materi. Guru mencatat bahwa suasana kelas menjadi lebih kondusif dan interaktif, mendukung tercapainya tujuan pembelajaran. Kesimpulannya, icebreaking merupakan strategi pembelajaran yang efektif untuk meningkatkan keaktifan peserta didik. Strategi ini dapat diadaptasi untuk berbagai mata pelajaran lain guna menciptakan pengalaman belajar yang lebih bermakna dan relevan







