Efektivitas Pelatihan Bahasa Isyarat bagi Dosen dan Tenaga Pendidik di Universitas Islam Negeri Sulthan Thaha Saifuddin Jambi

Authors

  • Sophia Rahmawati UIN Sulthan Thaha Saifuddin Jambi
  • Husin Husin UIN Sulthan Thaha Saifuddin Jambi
  • Ahmad Fikri UIN Sulthan Thaha Saifuddin Jambi

DOI:

https://doi.org/10.30631/jdsr.v2i1.1803

Keywords:

efektivitas, pelatihan, bahasa isyarat

Abstract

Universitas Islam Negeri Sulthan Thaha Saifuddin Jambi menyelenggarakan pendidikan tinggi inklusi dengan pendekatan transintegrasi ilmu dan moderasi Islam. Hal ini terbukti dengan adanya Pusat Kajian Disabilitas Universitas Islam Negeri Sulthan Thaha Jambi yang konsentrasi dan merancang beberapa kegiatan untuk mempermudah kegiatan di kampus bagi mahasiswa, dosen, dan pegawai disabilitas. Oleh sebab itu, Universitas Islam Negeri Sulthan Thaha Jambi meraih rangking 13 dari 125 perguruan tinggi dunia pada Unesa-Dimetric Awards 2022 sebagai kampus ramah disabilitas. Untuk efektivitas pembelajaran, terdapat beberapa mahasiswa, dosen, dan pegawai yang mengikuti pelatihan bahasa isyarat. Bahasa Isyarat merupakan bahasa yang berlandaskan komunikasi manual, bahasa tubuh, dan gerak bibir. Bahasa isyarat biasa digunakan oleh komunitas Tuli untuk berkomunikasi. Selain itu, bahasa isyarat juga merupakan alat komunikasi bagi penggunanya untuk mengidentifikasi diri dan memeroleh informasi. Pelatihan bahasa isyarat yang diikuti oleh perwakilan dari kampus ialah bahasa isyarat Indonesia (Bisindo). Bisindo merupakan bahasa isyarat yang dalam pengembangannya didukung oleh salah satu lembaga donatur dari Jepang yang melibatkan Chinese University of Hong Kong dan Universitas Indonesia. Perlunya fasilitas dan ragam komunikasi bagi disabilitas tuli merupakan ujung tombak terlaksananya pendidikan tinggi inklusi di Universitas Islam Negeri Sulthan Thaha Saifuddin Jambi. Salah satu tujuan dari program ini adalah untuk memberikan akses informasi dan komunikasi khususnya bagi teman tuli.

References

Ahmed, N. (2013). Paralympics 2012 legacy: accessible housing and disability equality or inequality?. Disability & Society, 28(1), 129-133.

Ardianto, Elvinaro dan Lukiati Komala, 2007, Komunikasi Massa (Suatu

Pengantar), Bandung: Simbiosa Rekatama Media.

Baran, Stanley J, 2012, Pengantar Komunikasi Massa Jilid 1 Edisi 5,

Jakarta: Erlangga.

Cianjur.pikiran-rakyat.com. (2019). Minimnya Fasilitas untuk Difabel Sulitka Akses Sarana dan Pelayanan. Retrieved Oktober 10, 2020, from https://cianjur.pikiran-rakyat.com/lokal-cianjur/pr-05323512/minimnya-fasilitas-untuk-difabel-sulitkan-akses-sarana-dan-pelayanan

Darma, I. P., & Rusyidi, B. (2015). Pelaksanaan Sekolah Inklusi di Indonesia. Prosiding Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat Unpad, 2(2).

Legowo, R.S., 2017. Klasifikasi Gerakan Tangan SIBI (Sistem Isyarat Bahasa Indonesia) Menggunakan Leap Motion dengan Metode Klasifikasi Naive Bayes (Undergraduate). Institut Teknologi Sepuluh Nopember

Muzayanah, U. (2016). Penyelenggaraan Pendidikan Inklusif Pada Madrasah Ibtidaiyah (MI) Keji Ungaran Jawa Tengah. Penamas, 29(2), 121-226.

Downloads

Published

2023-06-26

Issue

Section

Articles

How to Cite

Efektivitas Pelatihan Bahasa Isyarat bagi Dosen dan Tenaga Pendidik di Universitas Islam Negeri Sulthan Thaha Saifuddin Jambi. (2023). Journal of Dissability Studies and Research (JDSR), 2(1), 44-51. https://doi.org/10.30631/jdsr.v2i1.1803