Okupasi Terapi dalam Penanganan Kasus Gangguan Perkembangan pada Anak Autis

Authors

  • Salmah Asriani UIN Sulthan Thaha Saifuddin Jambi
  • Ridwan Ridwan UIN Sulthan Thaha Saifuddin Jambi
  • Indra Bangsawan UIN Sulthan Thaha Saifuddin Jambi
  • Astri Hanjarwati UIN Sunan Kalijaga

DOI:

https://doi.org/10.30631/jdsr.v1i2.1587

Keywords:

Okupasi Terapi, Anak Autis

Abstract

Penulisan artikel  ini  bertujuan   untuk  mengetahui   sejauh  mana    proses  okupasi terapi dalam penanganan  ganguan perkembangan pada anak autis di Pusat Layanan Autis Provinsi  Jambi, kendala,  dan upaya yang diberikan  oleh terapis.  Metode yang digunakan dalam penelitian ini ialah deskriptif kualitatif dengan pengumpulan data yang diperoleh melalui wawancara, observasi, dan dokumentasi. Berdasarkan  hasil penelitian   yang  di lakukan  peneliti,  diperoleh  hasil  dan  kesimpulan:  pertama, okupasi  terapi  dalam penanganan  ganguan  perkembangan apada  anak  autis  pada saat proses  terapi  berlangsung,  seperti  kurangnya  keordinator  dan keseimbangan pada anaka, gerak  tubuh anak dan  kontak mata yang kurang fokus. Kedua, kendala   yang dihadapi pada saat terapi  ialah  faktor  lingkungan   yang  kurang   baik  karena   faktor lingkungan juga  sangat berperan penting pada penanganan  ganguan perkembangan pada anak autis. Faktor  makanan juga berperan  penting  terhadap  anak autis sistem syarafnya  akan tergangu  apabila  makanan  yang dikonsumsi  kurang  sehat, ini akan mengakibatkan ganguan pada perkembangan pada  anak autis. Ketiga,  ialah upaya yang dilakukan ialah menggunakan  terapi okupasi  supaya lebih cepat dalan penanganan ganguan perkembangan pada anak.

References

Achmad, C. dan Hamidah, T.L. (2012). Efektivitas terapi bermain sosial untuk meningkatkan kemampuan dan keterampilan sosial bagi anak dengan gangguan autism. Jurnal Ilmiah. http://Journal.unair. ac.id.

Dewi, R. dkk. (2018) Pengalaman Orang Tua dalam Mengasuh Anak Autis. Jurnal Psikologi.

Fadli, M. R. (2021). Memahami Desain Metode Penelitian Kualitatif. Jurnal Humanika.

Faza, Y.A. (2021). Perbedaan Efektivitas Metode Tell-Show dan Terapi Okupasi dalam Penerapan Protocol Kesehatan Selama Pandemic Covid 19 pada Penyandang Retardasi Mental Ponorogo. Skripsi. Ponorogo: Stikes Bhakti Husada Muha Madiun.

Hasnita, E. dan Hidayati, T.R. (2015). Terapi Okupasi Perkembangan Motorik Halus Anak Autisme. Jurnal Iptek Terapan.

Hidayati, E.R.N, dkk. (2018). Penatalaksaan Okupasi Terapi dalam Aktivitas Menggunakan Beha dengan Konsep Bobath pada Pasien Strok Hemipares Sinistra. Jurnal Vokasi Indonesia.

Iwasil, A., dkk. (2019). Perancangan Interior Pusat Terapi Okupasi Penderita Skizofrenia. Jurnal Intra

Julianti, T. D. (2019). Penanganan Ganguan Komunikasi pada Anak: Studi Kasus di Autis Centre Kata Bengkulu. Skripsi. Bengkulu: Institut Agama Islam Negeri Bengkulu.

Mahdalena, R., dkk. (2020). Melatih Motorik Halus Anak Autis melalui Terapi Okupasi. Jurnal Ortopedagogia, Vol. 6 No 1.

Permendikbud No. 137 Tahun 2014 tentang Standar Pendidikan Anak Usia Dini.

Pratiwi, N. P. S. (2010). Gambaran Asuhan Keperawatan Pemberian Terapi Okupasi Aktivitas Menggambar untuk Mengatasi Ganguan.

Putri, W.A. (2018). Pengaruh Terapi Okupasi terhadap Tingkat Depresi pada Lansia di Panti Sosial Tresna Werdha Nirwana Puri Samarinda. Skripsi. Samarinda: Politeknik Kesehatan Kalimantan Timur.

Raharjo, F., dkk. (2021). Nonverbal Communication Behavior Of Autistic Children In The Therapy Process At The Center Jambi Province Autism Service. Proceeding ICIIS and ICESTIIS.

Rahayu. F. (2014). Kemampuan Komunikasi Anak Autis dalam Interaksi Sosial Kasus Anak Autis di Sekolah Inklusi SD Negeri Giwanangan Kotamadya Yogyakarta. Skripsi. Yogyakarta: Universitas Negeri Yogyakarta.

Ridwan dan Bangsawan, I. (2021). Konsep Dasar Pendidikan Anak Usia Dini. Jambi: Anugrah Pratama Press.

Ridwan dan Bangsawan, I. (2021). Pendidikan Anak Berkebutuhan Khusus. Jambi: Anugrah Pratama Press.

Ridwan dan Astuti, D. (2021). Pendidikan Jasmani dan Olahraga Anak Usia Dini. Jambi: Anugrah Pratama Press.

Ridwan dan Astuti, D. (2021). Konsep Metodologi Penelitian bagi Pemula. Jambi: Anugrah Pratama Press.

Ridwan dan Fadlan, A. (2022). Evaluasi Pembelajaran Anak Usia Dini. Jambi: Anugrah

Pratama Press.

Ritonga, S. A. dan Hasibuan, E. J.. (2016). Komunikasi Interpersonal Guru dan Siswa dalam Mengembangkan Bakat dan Kreativitas Anak Autis. Jurnal Simbolika.

Siregar, U.R. (2022). Efektivitas Terapi Okupasi pada Kemandirian Anak Autis di PLA Centre Autis Batam Kepulauan Riau. Skripsi. Institut Agama Islam Negeri Padangsidimpuan.

Suteja, J. (2014). BentukMetode Terapi terhadap Autism Akibat Bentukan Perilaku Sosial. Jurnal Edueksos,Vol. 3 No. 1.

Utari, L. dkk. (2020). Peran Guru Pendidikan Agama Islam dalam Membina Akhlak Peserta Didik Autis. Jurnal of Education and Instrumen, Vol. 3, No.l.

Wicaksono, G., dkk. (2018). Penata Laksanaan Okupasi Terapi Menggunakan Behavior Modification dalam Aktivitas Menyikat Gigi pada Kasus Keterbatasan Intelektual. Jumal Vokasi Indonesia.

Yusria, dkk. (2020). Bina Wicara Application and Communication Engineering of Toward Autism Children. The 5th Annual Applied Science and Engineering Conference (AASEC 2020).

Downloads

Published

2023-01-10

Issue

Section

Articles

How to Cite

Okupasi Terapi dalam Penanganan Kasus Gangguan Perkembangan pada Anak Autis. (2023). Journal of Dissability Studies and Research (JDSR), 1(2), 116-130. https://doi.org/10.30631/jdsr.v1i2.1587