Pengaruh Pemahaman, Kesadaran, Biaya dan Regulasi Terhadap Keputusan Pelaku Usaha Melakukan Sertifikasi Halal Self Declare

Penulis

  • Muhammad Jefri Universitas Jambi
  • Ridhwan - Universitas Jambi
  • Lucky Enggrani Fitri Universitas Jambi

DOI:

https://doi.org/10.30631/iltizam.v8i1.2583

Kata Kunci:

Understanding, Awareness, Costs, Regulations, Halal Self Declare Certification.

Abstrak

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh Faktor Pemahaman, Faktor Kesadaran, Faktor Biaya, Faktor Regulasi terhadap Keputusan pelaku usaha mikro dan kecil (UMK) dalam melakukan sertifikasi halal self declare di Kota Jambi. Penelitian ini dilakukan pada pelaku usaha mikro dan kecil (UMK) kategori Makanan dan Minuman yang telah mendaftar sertifikasi halal self declare di Kota Jambi tahun 2023. Metode yang digunakan pada penelitian ini adalah metode kuantitatif. Teknik yang digunakan dalam pengambilan sampel adalah teknik Purposive sampling. Jumlah sampel yang diambil sebanyak 100 responden dari 515 populasi. Pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan kuesioner tertutup. Teknik analisis data pada penelitian ini dilakukan dengan uji regresi linear berganda menggunakan Program Aplikasi SPSS 22. Hasil penelitian menunjukan bahwa secara parsial Faktor Pemahaman dan Faktor Regulasi tidak berpengaruh terhadap keputusan pelaku usaha, sedangkan Faktor Kesadaran dan Biaya berpengaruh signifikan terhadap keputusan pelaku usaha. Secara simultan Faktor Pemahaman, Faktor Kesadaran, Faktor Biaya, Faktor Regulasi berpengaruh terhadap keputusan pelaku usaha.

Referensi

Amanda, S. U. (2021). Analisis Faktor-faktor Yang Mempengaruhi Cafe Bersertifikat Halal di Bogor. INSTITUT PERTANIAN BOGOR.

Arifin, H. (2023). Analisis Sistem Sertifikasi Halal Kategori Self Declare. SINOMIKA Journal: Publikasi Ilmiah Bidang Ekonomi Dan Akuntansi, 1(5), 1173–1180. https://doi.org/10.54443/sinomika.v1i5.592

Ayu Widyaningsih, D. A. W. (2023). Sertifikasi Halal Perspektif Maqashid Syariah. Falah Journal of Sharia Economic Law, 4(1), 61–72. https://doi.org/10.55510/fjhes.v4i1.224

Ghozali, I. (2021). Aplikasi Analisis Multivariate dengan Program IBM SPSS 26 (Edisi 10). Badan Penerbit Universitas Diponegoro.

Harbit, A. A. (2022). Skripsi Terapan Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Minat Pelaku Usaha Untuk Mengajukan Sertifikasi Halal Produk Umkm. Politeknik Negeri Jakarta.

Istianah, I., & Dewi, G. (2022). Analisis Maá¹£lahah Pada Konsep Halal Self-Declare Sebelum Dan Pascaenachtment Undang-Undang Cipta Kerja. Al-Adl : Jurnal Hukum, 14(1), 85. https://doi.org/10.31602/al-adl.v14i1.5870

Indrawan, Boby et al. The Influence of Attitude and Need for Cognition on Student's Purchase Intention Behavior on Halal Food: Schools Clustering Perspective. Indonesian Journal of Halal Research, [S.l.], v. 4, n. 1, p. 26-34

Jambi.kemenag.go.id. (2022). Daftar pelaku usaha di provinsi jambi yang memperoleh layanan sertifikasi halal selama tahun 2022 (Issue 1). https://jambi.kemenag.go.id/

Juliandi, A. (2015). Metodologi penelitian Bisnis. Umsu Press.

Kemenperin. (2022). Indonesia Pertahankan Posisi Keempat Dalam SGEI 2022. https://halal.kemenperin.go.id/indonesia-pertahankan-posisi-keempat-dalam-sgie-2022/#

Larasati, A., & Yasin, A. (2024). Analisis Faktor-faktor yang Memengaruhi Minat Sertifikasi Halal pada Pelaku UMKM di Jawa Timur. Al-Kharaj: Jurnal Ekonomi, Keuangan & Bisnis Syariah, 6(4), 3905–3923. https://doi.org/10.47467/alkharaj.v6i4.748

LPPOM MUI. (n.d.). RUANG UMK. Retrieved October 7, 2023, from https://halalmui.org/pojok-umk/

Musataklima, M. (2021). Self-Declare Halal Products for Small and Micro Enterprises: Between Ease of Doing Business and Assurance of Consumer Spiritual Rights. De Jure: Jurnal Hukum Dan Syar'iah, 13(1), 35–52.

Ningrum, R. T. P. (2022). Problematika Kewajiban Halal bagi pelaku usaha mikro dan kecil (UMK) di Kabupaten Madiun. Istithmar : Jurnal Studi Ekonomi Syariah, 6(1).

Nur, S. K., & Istikomah, I. (2021). Program SEHATI:Kemudahan Pelaksanaan Sertifikasi Halal bagi UMKM. At-Tasharruf, 3(2).

Peraturan Badan Pemeriksaan Keuangan. (2008). Undang-undang (UU) Nomor 20 Tahun 2008 tentang Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah. https://peraturan.bpk.go.id/Details/39653/uu-no-20-tahun-2008

Prabowo, S., Rahman, A. A., Rahman, S. A., & Samah, A. A. (2015). Revealing factors hindering halal certification in East Kalimantan Indonesia. Journal of Islamic Marketing, 6(2), 268–291. https://doi.org/10.1108/JIMA-05-2014-0040

Rosmanidar, Elyanti, et al. 2022. IS IT FAIR TO ASSESS THE PERFORMANCE OF ISLAMIC BANKS BASED ON THE CONVENTIONAL BANK PLATFORM?. Ulul Albab, Jurnal Studi Islam. Vol 23 No 1.

Sugiyono. (2018). Metode penelitian kuantitatif, kualitatif dan kombinasi (mixed methods) (Cet.1). Bandung, Alfabeta.

Sutiyono. (2013). Pengambilan Keputusan Individu. Upt Pendidikan Kecamatan Gebog, 1–27.

Tasyalia, A., & Isnaeni, N. (2023). Strategy for Development of Pangkal Babu Mangrove Tourism Asoca Method Study of. 4, 370–377. https://repository.unja.ac.id/50752/1/pdf

Diterbitkan

2024-06-29

Cara Mengutip

Jefri, M., -, R., & Enggrani Fitri, L. . (2024). Pengaruh Pemahaman, Kesadaran, Biaya dan Regulasi Terhadap Keputusan Pelaku Usaha Melakukan Sertifikasi Halal Self Declare. ILTIZAM Journal of Shariah Economics Research, 8(1), 80-93. https://doi.org/10.30631/iltizam.v8i1.2583