MISUNDERSTANDING OF THE QUR’AN VERSES AMAR MA’RUF NAHI MUNKAR BY EXTREME MUSLIM IN INDONESIA

Authors

  • Ali Mursyid Azisi UIN Sunan Ampel Surabaya, Indonesia
  • Dina Faiqotul Ilmiyah UIN Sunan Ampel Surabaya, Indonesia
  • Velida Apria Ningrum UIN Sunan Ampel Surabaya, Indonesia
  • Muchammad Amiruddin Salamullah UIN Sunan Ampel Surabaya, Indonesia
  • Abdul Majid UIN Sunan Ampel Surabaya, Indonesia

DOI:

https://doi.org/10.30631/tjd.v22i1.342

Keywords:

Amar Ma’ruf Nahi Munkar, Extreme Muslim, Indonesia

Abstract

This article examines how the misunderstanding of the implementation of the Qur'anic text amar ma'ruf nahi munkar by extreme Islamic groups (HTI, Salafi-Wahabi, and FPI), especially in Indonesia. Presenting the phenomenon that often occurs and the response to acts of violence accompanied by the destruction of facilities is a form of implementing verses that are not in line with the nature of Islam, which was revealed as a religion that perfects all things, including morals. This article is written with a qualitative method using library research steps by referring to appropriate, relevant, and accurate references that can later be accounted for. This article aims to find out how mistakes have been made in interpreting the text of amar ma'ruf nahi mungkar by extreme Islamic groups. The findings of this research are that the Qur'anic verse amar ma'ruf nahi munkar fails to be understood by extreme Islamic groups. The verse upholds goodness and prevents evil instead of being applied with violence. The meaning contained in word "ma'ruf" means "with wisdom" in the realization that amar ma'ruf nahi munkar also has a message that Islam is a religion that invites goodness, safety, benefit, and without violence. This research article will add knowledge and additional study material for academics regarding the dynamics of religious movements, especially in Indonesia.

Artikel ini mengkaji tentang bagaimana kesalahpahaman implementasi teks al-Qur’an amar ma’ruf nahi munkar oleh kelompok Islam ekstrem (HTI, Salafi-Wahabi, dan FPI) khususnya di Indonesia. Dengan menampilkan fenomena yang kerap kali terjadi dan respon tindakan kekerasan disertai pengerusakan fasilitas merupakan wujud implementasi ayat yang tidak selaras dengan hakikat Islam yang turun sebagai agama penyempurna segala hal, termasuk akhlak. Artikel ini ditulis dengan metode kualitatif dengan menggunakan langkah library research, dengan merujuk pada referensi yang tepat, relevan dan akurat nantinya bisa dipertenggungjawabkan. Tujuan ditulisnya artikel ini yaitu untuk mengetahui bagaimana kesalahan yang selama ini kurang tepat dalam memaknai teks amar ma’ruf nahi mungkar oleh kelompok islam ekstrem. Temuan dari penelitian ini adalah, ayat Qur’an amar ma’ruf nahi munkar gagal dipahami oleh kelompok Islam yang berhaluan ekstrem. Ayat tersebut digunakan untuk menegakkan kebaikan dan mencegah kemungkaran justru diterapkan dengan kekerasan. Padahal makna yang terkandung dalam kata “ma’ruf” berarti “dengan bijaksana”. Pada sadarnya amar ma’ruf nahi munkar juga memiliki pesan bahwa Islam agama yang mengajak kebaikan, keselamatan, kemaslahatan, dan tanpa kekerasan. Artikel penilitian ini nantinya akan menambah pengetahuan dan tambahan bahan kajian para akademisi-agamawan terkait dinamika gerakan keagamaan khususnya di Indonesia.

References

Abdurrohman, Asep, “Eksistensi Islam Moderat dalam Perspektif Islam”, Rusyan Fikr, Vol. 14, No. 1 (Maret 2018)

Ahyar, Muzayyin, “Membaca Gerakan Islam Radikal dan Deradikalisasi Gerakan Islam”, Walisongo, Vol. 23, No. 1 (Mei 2015).

Afroni, Sihabuddin, “Makna Ghuluw dalam Islam: Benih Ekstremisme Beragama”, Wawasan: Jurnal Ilmiah Agama dan Sosial Budaya, Vol. 1, No. 1 (Januari 2016).

Arijlmanan, “Revitalisasi Islam Sebagai Pedoman Hidup Manusia”, Al-Mashlahah: Jurnal Hukum dan Pranata Sosial Islam, Vol. 6, No. 2 (Oktober 2018).

Basyir, Kunawi, “Ideologi Gerakan Politik Islam di Indonesia”, Al-Tahrir: Jurnal Pemikiran Islam, Vol. 16, No. 2, (November 2016).

……………………, “Makna Eksoteris dan Esoteris Agama dalam Sikap Keberagamaan Eksklusif dan Inklusif”, Teosofi: Jurnal Tasawuf dan Pemikiran Islam, Vol. 8, No. 1 (Juni 2018).

Burhanuddin, Nunu, “Akar dan Motif Fundamentalisme Islam: Reformulasi Tipologi Fundamentalisme dan Prospeknya di Indonesia”, Wawasan: Jurnal Ilmiah Agama dan Sosial Budaya, Vol. 1, No. 2 (Juli 2016).

Faiqah, Nurul, Toni Pransiska, “Radikalisme Islam dan Moderasi Islam: Upaya Membangun Wajah Islam Indonesia yang Damai”, Al-Fikra: Jurnal Ilmiah Kesilaman, Vol. 17, No. 1 (Januari-Juni 2017).

Farhan, Ibnu, “Aliran Puritan dan Moderat dalam Islam”, Misykah: Jurnal Pemikiran dan Studi Islam, Vol. 1, No. 1 (Januari-Juni 2016).

Hefni, Wildani, “Religious Moderation in The Digital Space: Case Study of Mainstreaming Religious Moderation among Islamic Higher Education Instituations”, Jurnal Bimas Islam, Vol. 13, No (2020) 1.

Ahmad Hidayatullah, “Walisongo Da’wah Strategy: Analysis of the Symbolism of Amar Ma’ruf Nahi Munkar in Semar and Togog Characters”, Munazzama: Journal of Islamic Managament and Pilgrimage, Vol. 1, No. 1 (2021).

Irham, “Bentuk Islam Faktual: Karakter dan Tipologi Islam Indonesia”, el-Harakah, Vol. 18, No. 2 (2016).

Kusnadi, Zulhilmi Zulkarnain, “Makna Amar Ma’ruf Nahi Munkar Menurut Muhammad Asad dalam Kitab The Message of the Qur’an”, Jurnal Wardah, Vol. 18, No. 2 (2017).

Mohammad Latief, etc, “The Problem of Religious Freedom in the Practice of Amar Ma’ruf Nahi Munkar”, Analisis: Jurnal Studi Keislaman, Vol. 22, No. 1 (2022).

Lestari, “Islam Nusantara Corak Spiritualitas Pribumi”, Jurnal Elkatirie: Jurnal Ilmu Pendidikan dan Sosial, Vol. 1, No. 2 (April-Oktober 2019).

Moelong, Lexy J., Metodologi Penelitian Kualitatif, (Bandung: PT Remaja Rosdakarya, April 2017).

Mubarak, M. Zaki, “Dari NII ke ISIS: Transformasi Ideologi dan Gerakan dalam Islam Radikal di Indonesia Kontemporer”, Episteme, Vol. 10, No. 1 (Juni 2015).

Mubit, Rizal, “Peran Agama dalam Multikulturalisme Masyarakat Indonesia”, Episteme, Vol. 11, No. 1 (Juni 2016).

Mun’im, A. Rafiq Zainul, “Islam Puritan vs Islam Moderat (Menapak Gagasan Khaled Abou el-Fadl dalam The Great Thefl: Wrestling Islam From Extremists”, At-Turaz: Jurnal Studi Keislaman, Vol. 5, No. 2 (Juli-Desember, 2018).

Mustofa, Saiful, “Meneguhkan Islam Nusantara Untuk Islam Berkemajuan: Melacak Akar Epistemologis dan Historis Islam (di) Nusantara”, Episteme, Vol. 10, No. 2 (Desember 2015).

Prasetiawati, Eka, “Menanamkan Islam Moderat Upaya Menanggulangi Radikalisme di Indonesia”, Fikri, Vol. 2, No. 2 (Desember 2017).

Rachman, Rio Febrianur, “Perspektif Karen Amstrong Tentang Islamophobia di Media Barat”, Dakwatuna: Jurnal Dakwah dan Komunikasi Islam, Vol. 4, No. 4 (2018).

Ridho, Miftahur, “Ujaran Kebencian dalam Dakwah: Analisis Tentang Pengejawantahan Ide Amar Ma’ruf Nahi Munkar di Kalangan Para Da’I di Kalimantan Timur”, Lentera: Jurnal Ilmu Dakwah dan Komunikasi, Vol. 2, No. 1 (2018).

Rohman, Dudung Abdul, “Tipologi Pergerakan Dakwah Islam di Indonesia”, Tatar Pasundan: Jurnal Diklat Keagamaan, Vol. XII, Vol. 32 (Januari-April 2018).

Salfiana, Eka, “Al-Qur’an Sebagai Pedoman Hidup Manusia”, Jihafas, Vol. 3, No. 2 (Desember 2020).

Saifuddin, “Kekerasan Atas Nama Tuhan: Studi Kasus Kekerasan FPI di Yogyakarta”, In Right: Jurnal Agama dan Hak Azasi Manusia, Vol. 1, No. 1 (2011).

Saryono, Mekar Dwi Anggraeni, Metodologi Penelitian Kualitatif dan Kuantitatif dalam Bidang Kesehatan, (Yogyakarta : Nuha Medika, 2013).

Shihab, M. Quraish, Secercah Cahaya Ilahi: Hidup Bersama Al-Qur’an, (Bandung: Mizan, 2007).

Sodikin, R. Abuy, “Konsep Agama dan Islam”, Al-Qalam, Vol 20, No 97 (April-Juni 2003).

Sugiyono, Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, dan R&K, (Bandung: ALFABETA, September 2019).

Tim Penyusun Kamus Bahasa, Kamus Besar Bahasa Indonesia Edisi 3, (Jakarta: Balai Pustaka, 2002).

Wahab, Muhbib Abdul, “Kontekstualisasi Amar Ma’ruf Nahi Munkar”, Institutional Repository UIN Syarif Hidayatullah Jakarta, (September 2015).

Wahid, Ramli Abdul, “Aliran Minoritas dalam Islam di Indonesia”, Journal of Contemporary and Muslim Societies, Vol. 1, No. 2 (Juli-Desember 2017).

Wahyudi, Chafid, “Tipologi Islam Moderat dan Puritan: Pemikiran Khaled M. Abou el-Fadl”, Teosofi: Jurnal Tasawuf dan Pemikiran Islam, Vol. 1, No. 1 (Juni 2011).

Zainuddin, M., Muhammad In’Am Erha, Islam Moderat: Konsepsi, Interpretasi dan Aksi, (Malang: UIN Maliki Press, 2016).

Zamimah, Iffati, “Moderatisme Islam dalam Konteks Keindonesiaan (Studi Penafsiran Islam Moderat M. Quraish Shihab”, Al-Fanar: Jurnal Ilmu Al-Qur’an dan Tafsir, Vol. 1, No. 1 (Juli 2018).

Zuhdi, Muhammad Harfin, “Tipologi Pemikiran Hukum Islam: Pergulatan Pemikiran dari Tradisionalis Hingga Liberalis”, Ulumuna: Jurnal Studi Keislaman, Vol. 16, No. 1 (Juni 2016).

Internet:

Liputan6, “Rusak Warung Makan, Puluhan Anggota Ditahan”, https://www.liputan6.com/news/read/165647/rusak-warung-makan-puluhan-anggota-fpi-ditahan, (Diakses pada 01 November 2021).

Wahyuni Sahara, “Profil Ali Kalora, Pemimpin Kelompok Teroris MIT yang Tewas”, https://nasional.kompas.com/read/2021/09/19/11431511/profil-ali-kalora-pemimpin-kelompok-teroris-mit-yang-tewas?page=all, (Diakses pada 01 November 2021).

Biro humas admisi unusia, “Muhammadiyah Gerakan Wasathiyah Islam Berkemajuan”, https://www.unisayogya.ac.id/muhammadiyah-gerakan-wasathiyah-islam-berkemajuan (diakses pada 25 Agustus 2022).

Instagram:

Instagram, “Quotes”, https://www.instagram.com/p/B4jUYksFmHP/?utm_medium=copy_link, diunggah pada 7 November 2019 di akun @nahdlatululama

Instagram, “Quotes”, https://www.instagram.com/p/CB1hn94pWPf/?utm_medium=share_sheet, diunggah pada 25 Juni 2020 di akun @ulama.nusantara

Downloads

Published

2023-06-27

How to Cite

MISUNDERSTANDING OF THE QUR’AN VERSES AMAR MA’RUF NAHI MUNKAR BY EXTREME MUSLIM IN INDONESIA. (2023). TAJDID: Jurnal Ilmu Ushuluddin, 22(1), 245-270. https://doi.org/10.30631/tjd.v22i1.342