FEMINITAS DAN DEKONSTRUKSI PEREMPUAN DALAM ISLAM: STUDI KASUS PEMIKIRAN NASR HAMID ABU ZAYD

Authors

  • Asep Saepullah Universitas Islam Negeri Sunan Kalijaga Yogyakarta

DOI:

https://doi.org/10.30631/tjd.v19i1.113

Keywords:

Dekonstruksi, Feminitas, Islam, Nasr Hamid Abu Zayd

Abstract

Ketika gender menjadi sebuah alat untuk menganalisis dan mendeteksi fenomena ketidakadilan antara laki-laki dan perempuan di masyarakat, maka feminis dapat menggunakan teori gender untuk membantu menganalisis berbagai bentuk diskriminasi gender yang ada atau mungkin ada dalam berbagai aspek kehidupan masyarakat. Nasr Hamid Abu Zayd salah satu tokoh ilmuan Muslim yang secara terang-terangan mengaku sebagai seorang feminis. Melalui gagasan-gagasannya, Nasr Hamid Abu Zayd berusaha membongkar hegemoni sektarian-rasialistik dengan melakukan dekonstruksi terhadap pemaknaan perempuan dalam ayat-ayat al-Qur’an dengan menggunakan model pembacaan kontekstual. Artikel ini bermaksud untuk memaparkan gagasan atau konsep dekonstruksi gender Nasr Hamid Abu Zayd, baru setelah itu mengidentifikasi aspek-aspek feminitas dan peran perempuan dalam Islam. Metode penilitian ini menggunakan pendekatan kualitatif jenis kajian pustaka atau library research, data diperoleh dari berbagai literatur buku, artikel, jurnal, majalah, dan hasil kajian terdahulu lainnya. Kajian ini menemukan bahwa studi kasus atas pemikiran Nasr Hamid Abu Zayd tentang feminitas dan dekonstruksi perempuan dalam Islam telah memicu perdebatan di dalam konteks keagamaan, sosial, politik, dan historis. Oleh sebab itu, Nasr Hamid Abu Zayd berusaha untuk memaknai kembali ayat-ayat al-Quran yang berkaitan dengan kedudukan perempuan dalam Islam.

 

When gender becomes a tool to analyze and detect the phenomenon of injustice between men and women in society, feminists can use gender theory to help analyze the various forms of gender discrimination that exist or may exist in various aspects of people's lives. Nasr Hamid Abu Zayd is one of the leading Muslim scientists who openly claims to be a feminist. Through his ideas, Nasr Hamid Abu Zayd tried to dismantle the sectarian-racial hegemony by deconstructing the meaning of women in the verses of the Koran using model a contextual reading. This article intends to elaborate on Nasr Hamid Abu Zayd's ideas or concepts of gender deconstruction, only then to identify aspects of femininity and the role of women in Islam. This research method uses a qualitative approach to the type of literature review or library research, data is obtained from various literature books, articles, journals, magazines, and the results of other previous studies. This study finds that the case study on Nasr Hamid Abu Zayd's thoughts on the femininity and deconstruction of women in Islam has sparked debates in religious, social, political, and historical contexts. Therefore, Nasr Hamid Abu Zayd tried to re-interpret the verses of the Qur’an relating to the position of women in Islam.

References

Baidowi, Ahmad. Memandang Perempuan: Bagaimana al-Quran dan Penafsir Modern Menghormati Kaum Hawa. Bandung: Marja, 2011.

Baidowi, Aris. “Dekonstruksi Gender dalam Kitab Dawâirul Khaufi (Qirâah Fî Khitâbil Mar’ah) Karya Nasr Hamid Abu Zayd).” Muwazah 3, no. 2 (2011).

Bdws, Muzayyin. “Kritik Terhadap Konsep Tanzil Nasr Hamid Abu Zayd Dan Implikasinya Terhadap Status Al-Qur’an.” TAJDID: Jurnal Ilmu Ushuluddin 17, no. 2 (June 15, 2019): 153–80. https://doi.org/10.30631/tjd.v17i2.69.

Bidayah, Afifah. “Riffat Hassan dan Wacana Baru Penafsiran.” KALIMAH 11, no. 2 (2013): 16.

Efendy, Rustan. “Kesetaraan Gender dalam Pendidikan.” Jurnal Al-Maiyyah 07, no. 2 (2014): 24.

Faiz, Muhammad Fauzinuddin. “Teori Hermeneutika Al-Qur’an Nashr Hamid Abu Zayd dan Aplikasinya Terhadap Wacana Gender dalam Studi Hukum Islam Kontemporer.” Al-Ahwal 7, no. 1 (2015): 40.

Fakih, Mansour. Analisis Gender dan Transformasi Sosial. Yogyakarta: Pustaka Pelajar, 2013.

Fauziyah, Yayuk. “Menyingkap Kuasa Maskulinitas Di Balik Tabir Feminitas Wanita Jawa.” Ulumuna 12, no. 1 (November 5, 2017): 183–200. https://doi.org/10.20414/ujis.v12i1.397.

Hamdani, Fikri. “Teori Interpretasi Nasr Hamid Abu Zayd.” Farabi 13, no. 1 (2016): 16.

Hamka. Buya Hamka Berbicara tentang Perempuan. Jakarta: Gema Insani, 2014.

Husni, Muhammad. “Kekerasan Terhadap Perempuan: Analisis Gender dalam Taoisme Islam” 10, no. 2 (2016): 7.

Iqbal, Mahathir Muhammad. “Diskursus Gender dalam Pendidikan Islam.” Analisis 15, no. 1 (2015): 22.

Irfan, Matlaul. “Telaah Kritis atas Pemikiran Gerakan Gender dalam Pandangan Fiqih.” Ta’dib 17, no. 2 (2019).

M. Arfan Mu’ammar, Abdul Wahid Hasim dkk,. Studi Islam Perspektif Insider/Outsider. Yogyakarta: IRCiSoD, 2013.

Mernissi, Fatima. Ratu-Ratu Islam Yang Terlupakan. Bandung: Mizan, 1996.

Mudaris, Hudan. “Diskursus Kesetaraan Gender dalam Perspektif Hukum Islam; Menuju Relasi Laki-Laki dan Perempuan Yang Adil Dan Setara.” YinYang 4, no. 2 (2009): 10.

Muqoyyidin, Andik Wahyun. “Wacana Kesetaraan Gender: Pemikiran Islam Kontemporer tentang Gerakan Feminisme Islam.” Jurnal Al-Ulum 13, no. 2 (2013): 22.

Mutawakkil, M. Hajir. “Keadilan Islam dalam Persoalan Gender.” KALIMAH 12, no. 1 (March 5, 2014): 67. https://doi.org/10.21111/klm.v12i1.219.

Nezar Patria & Andi Arief. Antonio Gramsci: Negara Dan Hegemoni. Yogyakarta: Pustaka Pelajar, 2015.

Novianti, Ida. “Dilema Kepemimpinan Perempuan dalam.” YinYang 3, no. 2 (2008): 5.

Rohmaniyah, Inayah. Gender dan Kontruksi Patriarki dalam Tafsir Agama. UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta: Suka Press, 2020.

Rusli, Meiliarni. “Konsep Gender dalam Islam.” Kafa`ah: Journal of Gender Studies 1, no. 2 (July 12, 2011): 151. https://doi.org/10.15548/jk.v1i2.75.

Solichin, Mohammad Muchlis. “Pendidikan Agama Islam Berbasis Kesetaraan Gender.” Tadris 1, no. 1 (2006): 10.

Suhra, Sarifa. “Kesetaraan Gender dalam Perspektif Al-Qur’an dan Implikasinya Terhadap Hukum Islam.” . . Volume. 13 (2013): 22.

Suryorini, Ariana. “Menelaah Feminisme dalam Islam.” Sawwa: Jurnal Studi Gender 7, no. 2 (May 15, 2012): 21. https://doi.org/10.21580/sa.v7i2.647.

Syafi’i, Imam. “Gender Mainstreaming Analisa Metodologi Studi Gender Pemikiran Nasr Hamid Abu Zayd dan Amina Wadud.” Vicratina 2, no. 1 (2017).

Wartini, Atik. “Tafsir Feminis M.Quraish Shihab: Telaah Ayat-Ayat Gender dalam Tafsir al-Misbah.” Palastren 6, no. 2 (2013): 22.

Zayd, Nasr Hamid Abu. Dekonstruksi Gender: Kritik Wacana Perempuan dalam Islam. Yogyakarta: Samha, 2003.

Zubeir, Rusdi. “Gender dalam Perspektif Islam.” An Nisa’a 7, no. 2 (2012): 15.

Downloads

Published

2021-01-26

How to Cite

FEMINITAS DAN DEKONSTRUKSI PEREMPUAN DALAM ISLAM: STUDI KASUS PEMIKIRAN NASR HAMID ABU ZAYD. (2021). TAJDID: Jurnal Ilmu Ushuluddin, 19(1), 59-84. https://doi.org/10.30631/tjd.v19i1.113