PAHAM KEAGAMAAN H. YUNUS BIN H. SHALEH: ANALISIS KITAB DILĀLAT AL-`AMMI

Authors

  • pirhat abbas Fakultas Ushuluddin dan Studi Agama UIN STS Jambi

DOI:

https://doi.org/10.30631/tjd.v16i2.60

Keywords:

Dilālat al-`Ammi, Madrasah, Tauhid, Fiqh, ahlus sunnah wa al-jama`ah

Abstract

Tulisan ini ingin melihat dan menelusuri bagaimana paham keagamaan  yang dianut dan dikembangkan oleh pengarang Kitab Dilālat al-`Ammi. Kitab ini berisi pembahasansan mengenai `aqidah dan syari`ah. Di dalam beragama paling tidak ada dua masalah pokok, yaitu tauhid dan fiqh. Tauhid adalah membicarakan tentang sifat Tuhan yang wajib, mustahil, dan yang harus bagi Tuhan. Demikian juga pembicaraan tentang sifat yang wajib, yang mustahil dan yang harus bagi rasul. Sedangkan fiqh banyak membicarakan tentang peribadatan dalam Islam seperti sembahyang, puasa, zakat, dan penjelasan yang berhubungan dengan hal itu. Paham keagamaan yang dianut dan dikembangkan oleh H. Yunus bin H. Shaleh dalam bidang tauhid adalah paham ahlus sunnah wa al-jama`ah lewat jalur sanusiyah dan dalam bidang fiqh adalah paham syafi`iyah.

This paper would like to see and explore how the religious beliefs developed and developed by the author of the Book of Dilālat al-'Ammi. This book contains a discussion of `aqidah and syari`ah. In religion there are at least two main issues, namely: tauhid and fiqh. Tawheed is talking about God's mandatory, impossible, and mustful nature to God. Likewise the talk of the obligatory, the impossible and the must for the apostle. While fiqh much talk about worship in Islam such as praying, fasting, zakat, and explanations related to it. Religious understanding adopted and developed by H. Yunus bin H. Shaleh in the field of tauhid is understood ahlus sunnah wa al-jama`ah through sanusiyah and in the field of fiqh is understood syafi`iyah.

References

Abu Abdul Mukti Muhammad Nawawi. t.t.p. Kasyifat al-Suja, Surabaya: Maktabah Ahmaf ibn Sa`id ibn Nabhan wa Awladah.
Anonim. 2001. Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), Jakarta: Balai Pustaka.
Djamaris, Edwar. 1991. Metode Penelitian Filologi, Jakarta: Pusat Pengembangan Pembinaan dan Pengembangan Bahasa.
Pirhat Abbas. 2012: Pemhaman Keagamaan H. Abdul Jalil bin H. Demang dalm Kitab Minhaj al-Umniyah fi Bayani `Aqidah Ahl al-Sunnah wa al-Jamaa`ah, Jambi: Laporan Penelitian Kelompok Unit Lembaga Penelitian IAIN STS Jambi.
Kartidirjo, Sartono. Dkk. t.t. Methode Ilmiah Sejarah dan Penelitian Sejarah dalam Pengetahuan Budaya, Ilmu-ilmu sosial dan Pengkajian Masalah-masalah Agama, Jakarta: Badan Litbang Agama.
Lubis, Nabila. 1993. Penggalakan Bidang Studi Naskah di Kalangan Civitas Akademik Universitas Islam Attahiriah (Makalah).
Muhammad Fahdali, Syaikh, t.t.p. Kifayatul `Awam, Bandung: Syarkat al-Ma`arif liththaba` wa al-Nasyar.
Moain, Amat Johari. 1992. Penyebar Tulisan Jawi di Asia Tenggara dan Kajian Khusus Tulisan Jawi dalam Surat Ratu Jambi kepada Gobernor Seminar Sejarah Melayu Kuno Jambi 7-8 Desember 1992, Jambi: Pememrintah Daerah Tingkat I Jambi bekerjasama dengan Kanwil P&K Propinsi Jambi.
Oman Fathurahman, 2008. Tarekat Syattariyah di Minangkabau: Teks dan Konteks, Jakarta: Prenada Media Group, EFEO, PPIM UIN Jakarta dan KITLV.
Sayid al-Bakri ibn al-Sayid Muihammad Syaththa al-Dimyathi al-Mishri, As-, t.t.p. I`anat al-Thalibin Juz 1-4, Bandung: Syarkat al-Ma`arif liththaba` wa al-Nasyar,.
Sulthan Thaha, Jurnal Penelitian Agama dan sosial, Vol. 21 No. 2 Desember 2006).
Syarqawi, Abdullah Asy-, , t.t.p. Syarah al-Huda-Hudi al-Sanusiyah, Bandung: Syarkat al-Ma`arif liththaba` wa al-Nasyar.
Yunus (1356 H), t.t.p. Dilalat al-`Ammi, Jambi: t.p.,

Downloads

Published

2018-01-20

How to Cite

PAHAM KEAGAMAAN H. YUNUS BIN H. SHALEH: ANALISIS KITAB DILĀLAT AL-`AMMI. (2018). TAJDID: Jurnal Ilmu Ushuluddin, 16(2), 129-152. https://doi.org/10.30631/tjd.v16i2.60