KOMPARASI PEMIKIRAN NURCHOLISH MADJID DAN DELIAR NOER
DOI:
https://doi.org/10.30631/tjd.v13i1.20Keywords:
Sekulerisme, Modernisme, Liberalisme, KonservatifAbstract
Dalam wacana keindonesiaan kesenjangan antara kaum elit intelektual dan kelompok tradisional-konservatif tampak begitu jelas dan sepertinya sulit dipertemukan. Disatu sisi, pemikiran “liberal” sangat diperlukan agar dialektika dan diskursus keislaman tetap hidup secara dinamis. Sedangkan kelompok tradisional-konservatif, disisi lain, tidak bisa pula kita salahkan. Itulah kadar pemikiran mereka, lagi pula mereka berusaha dengan niat baik untuk menjaga puritanisme Islam. Nah, mengingat keduanya sama-sama penting maka perlu satu kelompok lagi yang dapat menjembatani kedua pemikiran diaras agar kesenjangan antara keduanya dapat dipertemukan secara harmonis. Terlepas dari pro dan kontra, makalah ini hanya sekedar menampilkan corak pemikiran mereka seraya sesekali melakukan penilaian yang tak terlalu tajam, mungkin agak eksklusif dan subjektif.
References
Bruinessen, Martin van (1990) “Indonesia’s Ulama and Politics: Caught between Lebitimasing the status Quo and Searcing Alternatives” dalam Prisma (edisi Bahasa Inggris)
Efendi Bahtiar (1998) Islam dan Negara Transformasi Pemikiran dan Praktik Politik Islam di Indonesia, Paramadina, Jakarta.
Madjid, Nurcholish (1995). Islam Kemodernan dan Keindonesiaan, Banding : Mizan
--------, (1997). Islam Tradisi, Peran dan Fungsinya dalam Pembangunan indonesia, Jakarta: Paramadina.
--------, (1999). Cendikiawan dan Religiusitas Masyarakat, Jakarta: Yayasan Wakaf paramadina
-------, (1998). Dialog Keterbukaan {artikulasi Nilai-nilai Islam dalam Wacana Sosial Politik Kontemporer} Jakarta: Yayasan Wakaf Paramadina.
-------, dalam Abdurahman Wahid, et.al,. (1992). Dialog Kritik dan Identitas Agama, Yogyakarta: Dian/Interfidel.
Noer, Deliar (1996). Aku Bagian Ummat Aku Bagian Bangsa, Otobiograpi Deliar Noer, Jakarta: Mizan.
-------, (1984) “Contemporary Political Dimension of Islam” dalam Islam is Southeast Asia, Leiden, Martinus Nijhoff.
-------, (tt). The Modernis Muslim Movement in Indonesia.
-------, (1987). Partai Islam di Pentas Nasional, 1945 – 1965, Grafiti Press, Jakarta.
Sukidi, (2001). Teologi Inklusif Cak Nur, Jakarta : Kompas.
Taruna, S Dody (2002). Pranata islam di Indonesia Pergaulatan Sosial, Politik, Hukum, dan Pancasila, Logos, Jakarta.








