Konstruksi Penafsiran Ayat-Ayat Qasam: Analisis Tafsir Bint al-Syāá¹­i' pada QS.al-Nāzi'āt/79:1-5

Abstract

Aqsām al-Qur'ān dalam pandangan para mufassir yang selama ini menafsirkan ayat-ayat qasam dengan mencari-cari keagungan benda yang dijadikan objek sumpah, telah menafikan uslub al-Qur'an sebagai elemen penting dalam menarik pesan yang termaktub dalam al-Qur'an. Penafian ini menjadikan mereka memaksakan diri dalam mencari sisi keagungan pada objek sumpah yang digunakan oleh al-Qur'an untuk bersumpah dengan wāwu, sehingga pesan yang ingin disampaikan kurang menjadi perhatian. Dengan demikian, tulisan ini bertujuan untuk menunjukkan konstruksi pandangan Bint al-Syāá¹­i' tentang qasam dalam Qs. al-Nāzi'āt/79:1-5. Penelitian ini menunjukkan pemaknaan objek sumpah sebagai sesuatu yang bersifat material dan dapat dijangkau oleh indera dapat menimbulkan pengaruh psikologis dalam diri orang yang menolak informasi yang terkandung dalam suatu ayat. Hal ini dibuktikan dengan penafsiran Bint al-Syāá¹­i' dalam Qs. al-Nāzi'āt/79:1-5 yang memaknai objek sumpah yang berbentuk konkrit, yaitu kuda dengan berbagai sifatnya sebagai alat penjelas untuk informasi hari akhir yang bersifat abstrak yang tentunya akan menuai penolakan oleh para mukhātib-nya. Pandangan di atas dikuatkan oleh beberapa aspek, yaitu surah ini merupakan surah makkiyah yang notabenenya ditujukan kepada orang-orang tidak beriman dan berisikan informasi tentang penguatan akidah yang di mana banyak mengandung sesuatu yang bersifat abstrak, sehingga dibutuhkan penalaran indrawi agar mereka bisa menerimanya.