EFEKTIVITAS TEKNIK CRI DALAM MENGIDENTIFIKASI MISKONSEPSI SEBAGAI UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA
DOI:
https://doi.org/10.30631/psej.v3i2.1762Keywords:
Miskonsepsi, CRI, kesulitan belajar, hasil belajar siswa, minat belajarAbstract
Gaya merupakan materi yang sulit dipahami karena termasuk kedalam materi yang cukup kompleks dan memerlukan pemahaman konsep ilmiah yang lebih luas sehingga sering menyebabkan miskonsepsi.Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pemahaman siswa dalam mengungkapkan miskonsepsi pada konsep gaya. Metode yang digunakan dalam penelitian ini termasuk kedalam penelitian survei. Teknik yang digunakan dalam penelitian ini adalah CRI. Sample penelitian yang diambil yaitu sebanyak 104 siswa dari jumlah keseluruhan siswa kelas VIII di SMP Negeri 17 Kota Jambi. Instrumen yang digunakan berupa soal tes diagnostic sebanyak 13 soal. Pengolahan data tersebut kemudian dianalisis dengan menggunakan metode CRI. Berdasarkan hasil penelitian tersebut menunjukkan siswa masih mengalami miskonsepsi. Hal ini terbukti dengan rendahnya pencapaian siswa di beberapa materi gaya seperti siswa kesulitan dalam menggambarkan gaya normal, siswa masih mengganggap bahwa gaya itu harus selalu mengalami perpindahan benda dan kesulitan dalam memahami gaya aksi dan reaksi. Temuan penelitian menunjukkan bahwa siswa menganggap apabila benda tidak bergerak maka benda tidak mengalami gaya dan contoh lain siswa berasumsi bahwa gaya normal selalu menuju pusat bumi.
References
A'yun, Q., & Nuswowati, D. M. (2018). Analisis Miskonsepsi Siswa Menggunakan Tes Diagnostic Multiple Choice Berbantuan Cri (Certainty of Response Index). Jurnal Inovasi Pendidikan Kimia, 12(1), 2108–2117.
Fadli, M., & Pasaribu, M. (2016). Analisis miskonsepsi mahasiswa program studi pendidikan fisika menggunakan certainty of response index (CRI) pada konsep gaya. Jurnal Pendidikan Fisika Tadulako, 4(3), 70–79.
Hasan, M., Lukum, A., & Mohamad, E. (2021). Identifikasi Miskonsepsi Menggunakan Tes Pilihan "ŽGanda dengan CRI Termodifikasi Materi Larutan "ŽElektrolit dan Non Elektrolit. Jambura Journal of Educational Chemistry, 3(1), 27–32. https://doi.org/10.34312/jjec.v3i1.10185
Jumini, S., Retyanto, B. D., & Noviyanti, V. (2017). Identifikasi Miskonsepsi Fisika Menggunakan Three-Tier Diagnostic Test Pada Pokok Bahasan Kinematika Gerak. SPEKTRA : Jurnal Kajian Pendidikan Sains, 3(2), 196. https://doi.org/10.32699/spektra.v3i2.38
Maulini, S., Kurniawan, Y., & Muliyani, R. (2017). The Three Tier-Test Untuk Mengungkap Kuantitas Siswa Yang Miskonsepsi Pada Konsep Konstanta Pegas. JIPF (Jurnal Ilmu Pendidikan Fisika), 2(2), 28. https://doi.org/10.26737/jipf.v2i2.222
Sastradika, D., Iskandar, I., Syefrinando, B., & Shulman, F. (2021). Development of animation-based learning media to increase student ' s motivation in learning physics Development of animation-based learning media to increase student ' s motivation in learning physics. https://doi.org/10.1088/1742-6596/1869/1/012180
Downloads
Published
Issue
Section
License
Copyright (c) 2023 Physics and Science Education Journal (PSEJ)

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.
The copyright to this article is transferred to Physics and Science Education Journal (PSEJ) if and when the article is accepted for publication. The undersigned hereby transfers any and all rights in and to the paper including without limitation all copyrights to PSEJ. The undersigned hereby represents and warrants that the paper is original and that he/she is the author of the paper, except for material that is clearly identified as to its original source, with permission notices from the copyright owners where required. The undersigned represents that he/she has the power and authority to make and execute this assignment.











.png)

