INTERAKSI SOSIA MASYARAKAT ISLAM DAN KRISTEN DI PETALONGAN INHIL RIAU
Keywords:
Interaksi sosial, Masyarakat Islam dan KristenAbstract
Hubungan Islam dan Kristen, terus mengalami penurunan dengan rentetan konflik yang terjadi. Akan tetapi, hal ini berbeda dengan yang terjadi pada umat Islam dan Kritesn di Desa Petalongan yang belakangan menunjukan tren positif. Sebelumnya, hubungan sosial dari dua masyarakat tersebut tidak berjalan dengan baik. Pergeseran itu menyisakan pertanyaan, bagamaina hal itu bisa terjadi. Pendekatan yang digunakan adalah penelitan lapangan (field research) dengan metode penelitian analisis deskriptif kualitatif. Dalam penelitian ini, penulis menggunakan metode observasi, wawancara, dan dokumentasi sebagai instrumen pengumpulan data. Selain itu, penelitian ini menggunakan teori dari John Lewis Gillin tentang interaksi sosial dalam masyarakat yang majemuk. Dalam penelitian ini ditemukan bahwa Interaksi antara masyarakat Islam dan Kristen berbentuk interaksi sosial asosiatif. Dengan terjadinya interaksi yang baik tersebut tentunya banyak dampak positif yang dirasakan masyarakat seperti peningkatan ekonomi, pendidikan, pembelajaran budaya dan perasaan cinta satu sama lain. Adapun pola perubahan interaksi sosial antar umat beragama ini dipengaruhi oleh beberapa faktor seperti ikatan satu tempat tinggal, ikatan satuan norma yang dijalani, adanya proses persaudaraan seperti perkawinan lintas agama dan kesadaran mereka akan pertingnya persatuan.










