MUDIK DALAM PERSPEKTIF AGAMA
Abstract
Mudik menjadi ekspresi budaya yang identik dengan Indonesia, dengan jumlah penduduk mayoritas muslim, sehingga hal tersebut mempengaruhi perilaku masyarakat Indonesia. Mudik sebagai budaya tidak lepas dari hari raya Idul Fitri yang bertujuan untuk bertemu anak, saudara serta ibu dan bapak dikampung dan sebagainya. Metode yang dilakukan adalah metode penelitian kualitatif yang berdasarkan data yang berasal dari lapangan sehingga penulis bisa mengetahui apa yang terjadi dalam realitas masyarakat. Mudik dilakukan untuk bertemu dengan anak dan saudara di kampung memberikan hadiah kepada orang-orang di kampung mengeluarkan kerinduan terhadap kampung pemudik, melakukan hal-hal yang pernah dilakukan semasa pemudik tinggal di kampung. Bercengkrama dengan keluarga besar dan sebagainya.










