Dinamika Pola Komunikasi Keluarga dan Implikasinya terhadap Pembentukan Pemahaman Anak tentang Kesetaraan Gender
DOI:
https://doi.org/10.30631/102.79-88Abstract
The dynamics of family communication play an important role in shaping children's understanding of gender equality, especially in the context of a society that still internalizes traditional gender stereotypes. Parents often unconsciously reproduce gender biases through everyday interactions, both verbally and through the division of domestic tasks. This study aims to analyse the influence of family communication patterns on the formation of children's understanding of gender equality, as well as to identify forms of family communication that support or hinder this understanding. The method used is a literature review of Indonesian research in the last five years related to family communication and gender socialization. The study results indicate that open, dialogic, empathetic, and stereotype-free communication enhances children's understanding of gender equality. Conversely, authoritarian, rigid communication, as well as inconsistencies between words and actions, tend to perpetuate unequal gender patterns. These findings emphasize the importance of family communication practices that are inclusive and gender sensitive as a foundation for internalizing the values of equality from an early age.
References
Bandura, A. (1986). Social foundations of thought and action: A social cognitive theory. Prentice Hall.
Hana, F., & Nara, M. (2021). Identitas gender anak dalam bingkai komunikasi orang tua di Kota Kupang. 1(10), 27–38.
Hana, N., & Nara, F. (2021). Pola komunikasi keluarga dan internalisasi stereotip gender pada anak. Jurnal Komunikasi Keluarga Indonesia, 7(2), 112–125.
Hasibuan, H., S. (2024). Analisis peran gender dalam komunikasi keluarga di masyarakat Kota Binjai: Sebuah pendekatan studi. https://ejournal.uit-lirboyo.ac.id/index.php/IJHSS/article/view/5492
Kudri, K. (2024). Peran ibu dalam membangun kesadaran gender pada anak. An-Nisa: Jurnal Studi Gender dan Anak, 9(1), 23–34.
Mustika, S. (2022). Komunikasi keluarga dan resiliensi pada perempuan: Implikasi terhadap pengalaman kekerasan berbasis gender online. Jurnal KMP IPB, 20(1), 14–26.
Putra, A., & Stiadi, E. (2024). Mengkonstruksi Pemahaman Orang Tua untuk Mengenal Konsep Gender pada Kegiatan Pengasuhan di dalam Keluarga. Jurnal Obor Penmas: Pendidikan Luar Sekolah, 7(1), 25–35.
Ramadhani, A., N., Martono, N., & Widayastuti, T., R. (2020). Hubungan sosialisasi gender dalam keluarga dengan persepsi gender siswa SMK. SOCIA: Jurnal Ilmu-Ilmu Sosial, 2(17), 141–154.
Safitri, W. (2025). Peran komunikasi budaya dalam keluarga multigenerasi terhadap pembentukan perilaku diskriminatif pada anak perempuan. https://media.neliti.com/media/publications/632041-peran-komunikasi-budaya-dalam-keluarga-m-d9a066f0.pdf
Sejurnal. (2025). Peran dan sosialisasi gender dalam keluarga. Jurnal Studi Multidisipliner (JSM), 9(5). https://sejurnal.com/pub/index.php/jsm/article/download/7454/8556/13545
Sholeha, M., & Baqi, A. (2023). Pengaruh keberadaan anggota keluarga terhadap pembentukan identitas gender anak usia dini. Zuriah: Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini 1(43), 99–112. https://journal.iaincurup.ac.id/index.php/paud/article/view/9127
Sholeha, M., & Baqi, A. (2023). Faktor-faktor pembentukan pemahaman gender pada anak dalam lingkungan domestik. Jurnal Ilmu Sosial dan Pendidikan, 4(1), 76–88.
Siregar, H., Ginting, R., R., Sembirinng, H. Z., & Situmorang, P. J., G. (2025). Sosialisasi Gender dalam Keluarga: Peran Orang Tua dalam Membentuk Identitas Gender Anak. 2(9). https://doi.org/10.31004/jptam.v9i2.30195
Taylor, J., & Francis, M. (2019). Parenting communication and children’s gender attitudes: A cross-cultural perspective. Journal of Family Studies, 25(4), 541–559.
Tenenbaum, H. R., & Leaper, C. (2002). Are parents’ gender schemas related to their children’s gender-related cognitions? A meta-analysis. Developmental Psychology, 38(4), 615–630.
Yulianti, Y., Utami, S., & Febriani, W. (2023). Pola komunikasi keluarga dalam pembentukan kepribadian anak. Indonesian Journal of Educational Counseling, 2(7), 178–188.
