Gambaran Pengetahuan Remaja Desa Wonokerso terhadap Kesehatan Reproduksi dan NAPZA

Authors

  • Nohan Arum Romadlona Universitas Negeri Malang
  • Reyna Rahman Universitas Negeri Malang
  • Ervina Putri Sahira Universitas Negeri Malang
  • David Rinekso Pribadi Universitas Negeri Malang
  • Cinta Putri Prameswari Universitas Negeri Malang
  • Sebastian Akbar Firmansyah Universitas Negeri Malang
  • Shahnice Olivea Universitas Negeri Malang
  • Mochammad Fachrizal Universitas Negeri Malang
  • Adhiratih Ken Sari Universitas Negeri Malang
  • Juan Michael Joshua Tampubolon Universitas Negeri Malang
  • Tio Adi Setiawan Universitas Negeri Malang
  • Athiyah Namiraazmi Universitas Negeri Malang
  • Andhika Maulana Nayottama Universitas Negeri Malang
  • Muhammad Reihan Labarani Universitas Negeri Malang

Keywords:

Gen Z, Kesehatan Reproduksi, NAPZA, HIV/AIDS

Abstract

Saat ini, Indonesia memililiki 27,9% generasi Z (Gen Z) dan 10,9% generasi Post Gen Z yang merupakan cikal bakal remaja di Indonesia. Keterampilan gen z dalam perkembangan teknologi dapat berdampak negative apabila tidak didampingi oleh sumber terpercaya. Dengan kemudahan akses dimiliki, serta keterbatasan akses informasi melalui sumber terkemuka akan mempengaruhi kualitas dan juga pemahaman remaja dalam informasi khususnya tentang kesehatan reproduksi dan NAPZA. Hasil studi di Jakarta mengatakan bahwa remaja laki laki memiliki pengetahuan lima kali lebih rendah dari pada remaja perempuan.  Hasil Pengabdian yang di lakukan di salah satu desa mitra universitas yang berada di kabupaten Malang, mengatakan bahwa secara umum seluruh remaja mengetahui tentang tanda menstruasi secara utuh sebesar 83,3%, mengetahui tentang tanda pubertas perempuan dan pengetahuan umum tentang kesehatan reprosuksi. Namun pengetahuan tentang ovarium dan terjadinya menstruasi memiliki angka yang rendah sebesar 12,5% dan 29,9% secara berturut turut. Pengetahuan remaja mengenai jenis penyakit kelamin, resiko terjadinya kehamilan saat pertama kali melakukan hubungan sex secara berurutan menduduki angka 75% dan 83,3%.  Penafsiran kurang terjadi pada resiko tertular penyakit IMS ketika berciuman yaitu 4,2 %. Umumnya remaja cenderung kurang terutama pada komponen cara penularan HIV/AIDS 25%, pencegahan dengan kondom dan penyembuhan HIV/AIDS 29,9%. Lebih dari setengah remaja mengetahaui bahwa NAPZA merupakan penyimpangan menduduki nilai 62,5%, bahaya konsumsi alkohol 58,3%, definisi NAPZA 58,3% dan penururnan prestasi pecandu 54,2%. Sedangkan pengetahuan paling rendah mengenai cara menghentikan kecanduan 16,7% dan jenis serta cara pemakaian Napza 20,8%. Permasalahan perilaku berisiko dan kesehatan remaja merupakan masalah yang komples dan memerlukan program yang mendalam dari litas sektor.

References

Aggarwal, M., Rawat, M. S., Singh, S., Srivastava, S., & Gauba, P. (2017). Generation Gap: An Emerging Issue Of Society. International Journal Of Engineering Technology Science And Research, 4(9), 973-983.

Baroroh, U., & Ratih Zukrufiana, I. (2021). Pengaruh Pengetahuan Kesehatan Reproduksi Dengan Perilaku Pacaran Generasi Z Dimasa Pandemi Covid 19 Pada Mahasiswa Politeknik Harapan Bersama (Doctoral Dissertation, Politeknik Harapan Bersama).

Buckingham, D., & Willett, R. (Eds.). (2013). Digital Generations: Children, Young People, And The New Media. Routledge.

Hidayat, A., Isrona, L., & Vebrielna, N. (2022). Edukasi Narkoba, Hiv/Aids, Pornografi Dan Kesehatan Reproduksi Remaja Di Kelurahan Balai Gadang Kecamatan Koto Tangah Kota Padang. Buletin Ilmiah Nagari Membangun, 5(1), 30-37.

Oktafiyanti, A., Pristya, T. Y., Herbawani, C. K., & Hardy, F. R. (2022). Factors That Associated With Reproductive Health Knowledge Among Adolescents During Covid-19 Pandemic In Dki Jakarta. Journal Of Public Health Research & Community Health Development, 5(2).

Senja, A. O., Widiastuti, Y. P., & Istioningsih, I. (2020). Tingkat Pengetahuan Remaja Tentang Kesehatan Reproduksi. Jurnal Keperawatan, 12(1), 85-92.

Sulastri, E., & Astuti, D. P. (2020). Pendidikan Kesehatan Untuk Meningkatkan Pengetahuan Dan Sikap Remaja Tentang Kesehatan Reproduksi Dan Penyakit Menular Seksual. Jurnal Ilmiah Kesehatan Keperawatan, 16(1), 93-102.

Downloads

Published

2023-08-02