Komunikasi Persuasif Pemberdayaan Masyarakat: Studi terhadap Kelompok Batik Sipin Jajaran Kelurahan Legok Kota Jambi

Authors

  • Oktaviani Putri
  • Arfan
  • Usrial Husein

DOI:

https://doi.org/10.30631/mauizoh.v7i1.56

Keywords:

Komunikasi Persuasif, Pemberdayaan Masyarakat

Abstract

Kelurahan Legok sering dikatakan sebagai Kampung Narkoba atau Kampung dengan tingkat kriminalitas tinggi. Kelompok Batik Sipin Jajaran berupaya untuk merubah citra daerah dan meningkatkan ekonomi Kampung Legok itu dengan cara komunikasi persuasif, memberdayakan masyarakat Legok dan sekitarnya. Tujuan penelitian yaitu mengetahui bentuk komunikasi persuasif pemberdayaan masyarakat oleh Kelompok Batik Sipin Jajaran, mengetahui faktor-faktor yang mendukung dan menghambat program Kelompok Batik Sipin Jajaran, serta dampak komunikasi persuasif pemberdayaan masyarakat oleh Kelompok Batik Sipin Jajaran. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah kualitatif dengan pendekatan ilmu komunikasi. Teknik pengumpulan data dilakukan melalui observasi selama delapan hari pada Januari 2022. Wawancara dilakukan dengan sembilan orang informan yang dipilih secara snowball sampling. Analisis data menggunakan metode analisis Miles dan Huberman. Hasil penelitian menemukan bahwa bentuk komunikasi persuasif pemberdayaan masyarakat oleh Kelompok Batik Sipin Jajaran berbentuk program yang mengacu pada prinsip pemberdayaan masyarakat, langkah-langkah pemberdayan masyarakat, dan strategi komunikasi persuasif sehingga mampu melibatkan anggota untuk merencanakan program bersama, memberikan kesempatan yang sama kepada anggota secara demokratis, memberi peluang usaha lain untuk dipromosikan bersama; faktor pendukung lokasi yang strategis, antusiasme anggota, dukungan pemerintah, relasi dan konsumen yang selalu meningkat, faktor penghambatnya distorsi komunikasi, kurangnya modal pembiayaan, masih adanya individu yang menentang Kelompok Batik Sipin Jajaran, tingkat pendidikan yang beragam dan munculnya pandemi covid-19; Dampak komunikasi persuasif pemberdayan masyarakat oleh Kelompok Batik Sipin Jajaran adalah ekonomi kreatif Kelurahan Legok meningkat, mulai membaiknya citra daerah, menjadi pendukung wisata andalan Kota Jambi dan membuat anggota menjadi mandiri.

References

Ardiyansyah, Ardiyansyah. “REVIEW OF CONTEXT AND COMMUNICATION CONTENT IN SECONDARY TRADITIONAL COMMUNITIES SECONDARY VILLAGE.” SENGKUNI Journal (Social Science and Humanities Studies) 1, no. 1 (2020): 37–45.

Ardiyansyah, Ardiyansyah, Fahrizal Fahrizal, and Adila Solida. “Komunikasi Pemasaran Terpadu UMKM Area Wisata Tugu Keris Siginjai Di Era New Normal.” Ekonomis: Journal of Economics and Business 6, no. 1 (March 29, 2022): 328–32. https://doi.org/10.33087/ekonomis.v6i1.482.

ARISMAN, SIP, Rahmi Hidayati, and Juharmen Juharmen. “PERAN DINAS PARIWISATA DAN KEBUDAYAAN KOTA JAMBI DALAM PENGEMBANGAN OBJEK WISATA DANAU SIPIN GUNA MENINGKATKAN PENDAPATAN ASLI DAERAH,” 2019.

Mardikanto, Totok, and Poerwoko Soebiato. “Pemberdayaan Masyarakat Dalam Perspektif Kebijakan Publik,” 2012.

Margayaningsih, Dwi Iriani. “Peran Masyarakat Dalam Kegiatan Pemberdayaan Masyarakat Di Desa.” Publiciana 11, no. 1 (2018): 72–88.

Maryani, Dedeh, and Ruth Roselin E Nainggolan. Pemberdayaan Masyarakat. Deepublish, 2019.

Muchtar, Karmila. “Penerapan Komunikasi Partisipatif Pada Pembangunan Di Indonesia.” Makna: Jurnal Kajian Komunikasi, Bahasa, Dan Budaya 1, no. 1 (2016): 20–32.

Muda, Ahmad AK. “Kamus Lengkap Bahasa Indonesia.” Jakarta: Reality Publisher, 2006.

Nurmalia, Lia. “Kebijakan Pendidikan Di Kota Tangerang (Studi Kasus: Periode Walikota Wahidin Halim),” n.d.

Pratama, Wahyu Dika Amir. “Evaluasi Manajemen Pemberdayaan Masyarakat.” J+ Plus Unesa 5, no. 1 (2016).

Reverawaty, Wenny Ira, Muhammad Yusuf, and Ardiyansyah Ardiyansyah. “Pendampingan Pelestarian Budaya Sebagai Objek Wisata Melalui Festival Kampung.” Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat (Indonesian Journal of Community Engagement) 5, no. 3 (2019): 331–41.

Sabatari, Widyabakti. “Seni: Antara Bentuk Dan Isi.” Imaji 4, no. 2 (2006).

Saeful, Achmad. “Konsep Pemberdayaan Masyarakat Dalam Islam.” Syar’ie: Jurnal Pemikiran Ekonomi Islam 3, no. 3 (2020): 1–17.

Syarif Fasha, Walikota Jambi. Wawancara Dengan Penulis, 25 Oktober 2021, Kota Jamb, n.d.

Widjajanti, Kesi. “Model Pemberdayaan Masyarakat,” 2011.

Zainul Bahri, Inisiator Kelompok Batik Sipin Jajaran. “Wawancara Dengan Penulis, 4 Januari 2022, Kelurahan Legok Kecamatan Danau Sipin Kota Jambi, Rekaman Audio.,” n.d.

Zebua, Manahati. Pemasaran Pariwisata: Menuju Festival Sail Daerah. Deepublish, 2016.

Published

2022-06-15

Issue

Section

Articles