Strategi Komunikasi Pimpinan dan Pengurus Pondok Pesantren Bustanil Inshaf dalam Pembinaan Akhlak Santri Desa Bukit Sari Kecamatan Tebo Ilir Kabupaten Tebo

Authors

  • Muhammad Nazri Nazar
  • Zulqarnin
  • Ahdiyat Mahendra

DOI:

https://doi.org/10.30631/mauizoh.v7i1.54

Keywords:

Strategi, Komunikasi, Pimpinan, Pondok Pesantren

Abstract

Pada zaman seperti sekarang ini bertapa pentingnya pembinaan Akhlak terhadap diri manusia, nilai-nilai Akhlak yang tertanam sudah mulai luntur dan tidak lagi di jadikan sebagai pedoman untuk tingkah laku oleh sebahagian makhluk. Pondok Pesantren adalah sebagai wadah untuk menempah dan mendidik seorang santri menjadi orang yang alim dan mengenal agama secara luas, terutama yang harus di tanamkan di dalam diri para santri itu adalah budi pekerti yang mulia, karena ia akan menjadi contoh untuk kalangan orang banyak. Pada penelitian ini, penulis menggunakan metode analisis deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Peneliti berusaha untuk menggambarkan dengan jelas segala yang terjadi di lapangan dan kemudian di analisa untuk mendapatkan hasil yang berdasarkan tujuan penelitian, pendekatan kualitatif ini menarik beratkan pada data- data penelitian yang akan di hasilkan berupa kata-kata melalui pengamatan dan wawancara. Hasil dari penelitian menemukan bahwa Strategi komunikasi yang digunakan pimpinan Pondok Pesantren Bustanil Inshaf dalam pembinaan Akhlak santri adalah terutama: mengenal komunika, menentukan pesan, menentukan metode seperti: metode bercerita, diskusi, ceramah, dan nasihat. Selanjutnya menggunakan strategi seperti: strategi membujuk, mengontrol, merangkul, dan memberi kabar gembira, bentuk komunikasi pimpinan Pondok Pesantren Bustanil Inshaf dalam pembinaan Akhlak santri adalah komunikasi antarpribadi dan kumunikasi kelompok, dan adapun faktor yang mempengaruhinya ialah faktor pendukung: public speaking, pengurus, komunikan, masyarakat, keterbukaan, dan adapun faktor penghambat: perilaku santri, orang tua, latar belakang yang berbeda.

References

Abdurrahman,M.Akhlak Menjadi Manusia Berakhlak Mulia.Depok:Rajawali Pers,2019.

Al-Ghazali. Ihya Ulum al-Din. Jilid IV.1965

Arbi, Armawati, Dakwah dan Komunikasi. Jakarta : UIN Jakarta Press, 2003.

Cangara, Hafidz, Pengantar Ilmu Komunikasi. Jakarta: Raja Grafndo Persada,1998.

David fred, Manajemen Strategi konsep, (Jakarta: Prehalindo,2002.

Departemen Pendidikan dan Kebudayaan, Kamus Besar Bahasa Indonesia, Jakarta Balai Pustaka,1990.

Depdiknas, Kamus Besar Bahasa Indonesia, Jakarta: Bumi Pustaka, 2002.

Dhofier, Zamakhsyari, Tradisi Pesantren, Jakarta: LP3ES 1982.

Effendi, Firdaus, Membangun masyarakat madani melalui khotbah dan ceramah, Jakarta: Nuansa Madani, 1999.

Effendi, Onong Uchjana, Ilmu Komunikasi Teori dan Praktek, Bandung: Rosdakarya, 2001.

Effendi, Onong Uchjana. Spektrum Komunikasi. Bandung: Mandar Maju, 1992.

Effendi, Onong Uchjhana.Ilmu komunikasi Teori dan Praktek. Bandung: PT Remaja Rosda Karya, 2005.

Gunadi, YS. Himpunan Istilah Komunikasi. Jakarta: Gramedia, 1998.

Jatnika, Ajat. Komunikasi Kelompok. Bandung: Penerbit Alfabeta, 2019.

Majid, Nurcholis. Bilik-Bilik Pesantren: Sebuah Potret Perjalanan. Jakarta: Paramadina, 1997.

Mastuhu. Prinsip Pendidikan Pesantren. Jakarta: Inis, 1994.

Moleong, Lexi J. Metodologi Penelitian Kualitatif. Bandung: Remaja Rosdakarya, 2004.

Mulayana, Deddy. Ilmu Komunikasi Suatu Pengantar. Bandung: Remaja Rosdakarya, 2007.

Nasharuddin ,Akhlak ciri manusia paripurna,( Jakarta,2015).

Ngalimun. Komunikasi Interpersonal. Yogyakarta: Pustaka Pelajar, 2018.

Noor, Syafi’i. Orientasi Pengembangan Pendidikan Pesantren Tradisional. Jakarta: Prenada, 2009.

Nurudin. Sistem Komunikasi Indonesia. Jakarta: Raja Grafindo Persada, 2007.

Onong Uchjana Effendi,Ilmu,Teori Dan Filsafat Komunikasi,( Bandung:Citra Aditya Baktu,2003).

Pembinaan Remaja, Jakarta: Bulan Bintang, 1975.

Poerwadarminta, W.J.S. Kamus Umum Bahasa Indonesia. Jakarta:

Lembaga Penyelidikan Bahasa dan Kebudayaan Universitas Indonesia, 1953.

Qomar, Mujamil.Pesantren Dari Transformasi Metodologi Menuju Demokratis Intitusi. Jakarta: Erlangga, 1992.

Ramayulis , Metode pengajaran agama islam, ( Jakarta : Kalam Mulia, 1990) h.141.

Onong Uchjana Effendy, Spektrum Komunikasi, (Bandung:Bina Cipta,1998),cet.ke-3,h.1

komunikasi-yang-efektif. Tanggal 10 jan 2022.

Ardiyansyah, Ardiyansyah. “REVIEW OF CONTEXT AND COMMUNICATION CONTENT IN SECONDARY TRADITIONAL COMMUNITIES SECONDARY VILLAGE.” SENGKUNI Journal (Social Science and Humanities Studies) 1, no. 1 (2020): 37–45.

Maielayuskha, Maielayuskha, and Ardiyansyah Ardiyansyah. “ANALISIS KOMUNIKASI KESEHATAN BIDAN DESA DALAM UPAYA PENCEGAHAN STUNTING.” MEDIAKOM 4, no. 2 (February 28, 2021): 114–21. https://doi.org/10.32528/mdk.v4i2.5851.

Reverawaty, Wenny Ira, Muhammad Yusuf, and Ardiyansyah Ardiyansyah. “Pendampingan Pelestarian Budaya Sebagai Objek Wisata Melalui Festival Kampung.” Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat (Indonesian Journal of Community Engagement) 5, no. 3 (2019): 331–41.

Solida, Adila, Ardiyansyah Ardiyansyah, and Fahrizal Fahrizal. “Efektivitas Penerapan Kebijakan Walikota Jambi Tentang Pedoman Penanganan Covid-19 Dalam Relaksasi Ekonomi Dan Sosial Kemasyarakatan.” JIK JURNAL ILMU KESEHATAN 5, no. 2 (2021): 346–53.

Mursyid, Ahmad. Strategi Komunikasi KH. Ahmad Syarifuddin Abdul Ghani Dalam Pembinaan Akhlak Pada Masyarakat Lingkungan Pondok Pesantren al-Hidayah Jakarta Barat oleh penulis Ahmad Mursyidi (Skripsi: UIN 2011).

Randa, Gusti. Strategi Komunikasi pengasuh Dalam Pembinaan Akhlak Santri Di Pondok Pesantren Al-Mubarak di Kota Bengkulu oleh penulis Gusti Randa(Skripsi IAIN 2019).

Setiawan, Herman. Pola Komunikasi Antara Pengasuh Dengan Anak Asuh Dalam Pembinaan Akhlak Di Panti Asuhan Al-Ikhlas Vila Tomang Tangerang, oleh penulis Herman Setiawan (Skripsi: UIN 2010)

Published

2022-06-15

Issue

Section

Articles