KONSEP SYURA DALAM POLITIK ISLAM MENURUT AL-QUR’AN
Keywords:
Syura, Politik Islam, Qur’an, TafsirAbstract
Artikel ini membahas konsep Syura dalam politik Islam berdasarkan Al-Qur’an sebagai landasan utama dalam pengambilan keputusan dan tata kelola pemerintahan. Syura merupakan prinsip wajib yang menegaskan pentingnya musyawarah dalam menjalankan urusan umat dan negara, sebagaimana ditegaskan dalam Surah Al-Imran ayat 159 dan Surah Asy-Syura ayat 38. Makalah ini menguraikan implementasi historis Syura selama kepemimpinan Nabi Muhammad SAW dan para Khalifah Rasyidin, yang menunjukkan praktik musyawarah sebagai mekanisme pengambilan keputusan yang inklusif dan bertanggung jawab. Selain itu, makalah ini membahas peran Syura dalam konteks pemerintahan Islam modern, menekankan hubungan erat antara Syura dengan pilar-pilar Islam lainnya seperti shalat dan zakat, serta persyaratan pelaksanaan Syura yang efektif, termasuk kejujuran dan keadilan para peserta musyawarah. Dengan pendekatan akademis, makalah ini juga membandingkan Syura dengan prinsip-prinsip demokrasi modern, menegaskan bahwa Syura bukan sekadar anjuran, melainkan kewajiban yang harus dijalankan demi terciptanya pemerintahan yang adil, transparan, dan akuntabel. Implikasi kontemporer dari konsep Syura ini sangat relevan dalam memperkuat tata kelola politik di masyarakat Muslim saat ini.





