ASBĀB AL-NUZŪL DALAM PENAFSIRAN AL-QUR’AN: STUDI AYAT-AYAT JIHAD DALAM TAFSIR TEMATIK KEMENTERIAN AGAMA
DOI:
https://doi.org/10.30631/zqptpt88Keywords:
Asbāb al-Nuzūl,, Tafsir Tematik, Kementerian Agama,, JihadAbstract
Penafsiran Al-Qur’an memerlukan pendekatan kontekstual guna memahami makna ayat secara tepat, termasuk melalui kajian asbāb al-nuzūl (sebab-sebab turunnya ayat). Penelitian ini mengkaji bagaimana asbāb al-nuzūl memengaruhi penafsiran ayat-ayat jihad dalam Tafsir Tematik Kementerian Agama. Tujuan utama penelitian ini adalah menganalisis bagaimana konteks historis turunnya ayat-ayat jihad dimanfaatkan dalam proses penafsiran serta sejauh mana hal tersebut membentuk pemahaman moderat terhadap konsep jihad. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif melalui studi pustaka dengan pendekatan deskriptif-analitis dan analisis historis. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Tafsir Tematik Kemenag memanfaatkan asbāb al-nuzūl secara signifikan untuk memberikan pemaknaan yang kontekstual terhadap ayat-ayat jihad. Jihad dalam tafsir ini tidak semata-mata diartikan sebagai perang fisik, melainkan mencakup aspek spiritual, sosial, dan pendidikan yang lebih luas, serta bertujuan mempertahankan hak, keadilan, dan kebebasan beragama. Dengan demikian, pendekatan terhadap asbāb al-nuzūl dalam tafsir tersebut berperan penting dalam menghindari interpretasi ekstrem dan meneguhkan nilai-nilai jihad yang damai dan konstruktif. Studi ini menegaskan bahwa pemahaman terhadap asbāb al-nuzūl sangat penting dalam menafsirkan ayat-ayat jihad secara moderat dan relevan dengan tantangan keumatan masa kini.



