Nilai-Nilai dan Makna Simbolik Tradisi Larungan Kepala Kerbau di Desa Ujungbatu Kabupaten Jepara

Authors

  • Cahyani Dwi Arsanti Institut Agama Islam Negeri Kudus
  • Rahma Fitriyani Institut Agama Islam Negeri Kudus
  • Dany Miftah M. Nur Institut Agama Islam Negeri Kudus

DOI:

https://doi.org/10.30631/jjxezg36

Abstract

Tradisi Larung Kepala Kerbau merupakan sebuah upacara tahunan yang dilakukan oleh komunitas nelayan di Desa Ujungbatu, Kabupaten Jepara, sebagai ungkapan syukur atas hasil laut yang melimpah serta sebagai permohonan untuk keselamatan dan berkah. Penelitian ini menerapkan metode deskriptif kualitatif, dengan cara pengumpulan data yang mencakup wawancara, observasi, dokumentasi, dan telaah pustaka. Proses ini melibatkan pengangkatan miniatur kapal yang membawa kepala kerbau diiringi oleh seni tradisional menuju laut, dan dilanjutkan dengan doa dari tokoh agama sebelum kepala kerbau dihanyutkan. Upacara ditutup dengan kegiatan "Perang Teluk," di mana para pemuda berkompetisi untuk merebut kepala kerbau yang telah dihanyutkan. Selain memiliki makna religius dan simbolis, tradisi ini juga menguatkan rasa kebersamaan dan menjadi bagian yang tak terpisahkan dari identitas budaya masyarakat Ujungbatu.

 

References

Downloads

Published

2025-07-25

Issue

Section

Articles