Pemberdayaan Ibu Balita dalam Optimalisasi Tumbuh Kembang Anak di Desa Pematang Raman

Authors

  • Vinni Rizky Darmawan UIN Sulthan Thaha Saifuddin Jambi
  • Hafifatul Auliya Rahmy UIN Sulthan Thaha Saifuddin Jambi

DOI:

https://doi.org/10.30631/lokomotifabdimas.v3i2.2911

Keywords:

Ibu, Balita, Optimalisasi, Tumbuh kembang

Abstract

Tumbuh kembang anak merupakan salah satu aspek penting yang menentukan kualitas hidup individu di masa depan. Pertumbuhan dan perkembangan mengalami peningkatan yang pesat pada usia dini, yaitu dari 0 sampai 5 tahun. Masa ini sering juga disebut sebagai fase ”Golden Age”. Golden age merupakan masa yang sangat penting untuk memperhatikan tumbuh kembang anak secara cermat agar sedini mungkin dapat terdeteksi apabila terjadi kelainan. Selain itu, penanganan kelainan yang sesuai pada masa golden age dapat meminimalisir kelainan pertumbuhan dan perkembangan anak sehingga kelaianan yang bersifat permanen dapat dicegah. Pemantauan tumbuh kembang anak meliputi pemantauan dari aspek fisik, psikologi, dan sosial. Pemantauan tersebut harus dilakukan secara teratur dan berkesinambungan. Metode kegiatan pengabdian ini adalah pemberian edukasi tentang pengetahuan bagaimana cara atau metode yang digunakan ibu balita untuk mendukung proses tumbuh kembang anak. Edukasi diberikan oleh dosen dan mahasiswa yang melakukan Kuliah Kerja Nyata di Desa Pematang Raman. Tempat pelaksanaan kegiatan berada di  Kantor Koperasi Desa Pematang Raman yang diikuti oleh ibu – ibu yang mempunyai balita, ibu – ibu PKK, perangkat desa, maupun ibu – ibu hamil yang nantinya akan mengasuh balita. Mekanisme pelaksanaan Program Permberdayaan Ibu Balita ini dilaksanakan dengan mensurvei dan menganalisa kebutuhan, melakukan penyuluhan dan edukasi berbasis komunitas, pelatihan praktis, pendampingan dan monitoring, dan evaluasi hasil pembinaan program. Hasil dari pelatihan tersebut nantinya akan membawa dampak positif yang signifikan terhadap peningkatan kualitas hidup ibu-ibu balita dan anak-anak di Desa Pematang Raman. Program ini tidak hanya berhasil meningkatkan pengetahuan dan keterampilan ibu, tetapi juga menciptakan perubahan yang berkelanjutan dalam pola asuh, kesehatan, dan kesejahteraan anak-anak di desa tersebut.

References

Alimul, Azis. 2015 . Pengantar Ilmu Keperawatan Anak. Jakarta: Salemba Medika.

Azwar, S.2014. Sikap Manusia Teori dan Pengukurannya.Yogyakarta: Pustaka Pelajar. Chamidah, A. N. 2012. Deteksi Dini Gangguan Pertumbuhan dan Perkembangan Anak. Core, 1-8.

Destiana, R., Rahma Yani, E., & Andri Yani, T. 2017. Kemampuan Ibu Melakukan Stimulasi Untuk Perkembangan Bayi Usia 3 – 6 Bulan Di Wilayah Kerja Puskesmas Puhjarak Kabupaten Kediri. Jurnal Ilmu Kesehatan, 6(1), 56-65.

Gobel, Havni Van. 2012. Hubungan Pengetahuan Dengan Peran Ibu Dalam Perkembangan Motorik Kasar Bayi Usia 6-9 Bulan Di Posyandu Kelurahan Libuo Tahun 2012. Jurnal Pelangi Ilmu, 05(02), 1-7

Herliani, Y., Rohmatin, E., & Diana, H. 2010. Pemberdayaan Ibu Balita untuk Meningktakan Kemampuan Pemantauan Tumbuh Kembang Anak. Prosiding Seminar Nasional & Diseminasi Hasil Pengabdian kepada Masyarakat Berbasis Riset, 38-41.

Hurlock, E. B. 2010. Perkembangan Anak Jilid 2. Jakarta: Erlangga.

Indrayani, D., Legiati, T., & Hidayanti, D. 2019. Kelas Ibu Balita Meningkatkan Pengetahuan dan Keterampilan Ibu dalam Stimulasi Tumbuh Kembang. Jurnal Kesehatan Prima, 13(2), 115-121.

Downloads

Published

2025-01-20

Issue

Section

Articles