ANALISIS POTENSI SEKTOR BASIS DAN NON BASIS KABUPATEN REJANG LEBONG TAHUN 2019-2021

Authors

  • Muhammad Arif UIN Sulthan Thaha Saifuddin Jambi
  • Risky Olivia Erdani
  • Wilius Lizar
  • Ahmad Syukron Prasaja

DOI:

https://doi.org/10.30631/lokomotifabdimas.v2i1.1580

Abstract

Pertumbuhan Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) dari berbagai sektor dapat digunakan untuk meningkatkan kinerja perekonomian suatu negara. Pertumbuhan Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) untuk produk ini terjadi apabila daerah tersebut memiliki sektor dominan atau basis dengan tingkat pertumbuhan yang relatif cepat dan daya saing yang kuat. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengidentifikasi sektor basis dan non basis struktur ekonomi wilayah Kabupaten Rejang Lebong tahun 2019 sampai dengan tahun 2021. Hal ini dilakukan dengan menggunakan metode Analisis Location Quotient (LQ) dan metode Analisis Dynamic Location Quotient (DLQ).

References

Arrazy, Masruqi. (2020). Analisa Location Quotient (LQ) Sektor Akomodasi dan Penyediyaan Makan Minum di Kabupaten/Kota Sumatera Barat. Jurnal Dinamika Ekonomi Pembangunan (JDEP). Vol. 3 No. 2 (2020).

Casey, E., Kudeva, R., & Rousson, A. (2018). Institutionalization of Religion in Schools to Intercultural Education. Jurnal Ilmiah Peuradeun, 6(1), 85-102.

doi:10.26811/peuradeun.v6i1.215

Kuncoro, Mudrajad. (2006). Ekonomika Pembangunan. UPP STIM YKPN. Journal.ar-raniry.ac.id/index.php/jai/article/view/608

Saharudin, S. (2006). Analisis Ekonomi Regional Sulawesi Selatan Jurnal Widyaswara (Vol. 3).

BPSDM.

Suyatno. (2000). Analisa Economic Base terhadap Pertumbuhan Ekonomi Daerah tingkat II Wonogiri menghadapi implementasi UU No. 22 / 1999 dan UU No. 5 / 1999. Jurnal Ekonomi dan Pembangunan. FE Universitas Muhamadiyah.

Tarigan, Robinson. (2006). Perencanaan Pembangunan Wilayah. Bumi Aksara.

Downloads

Published

2023-10-26

Issue

Section

Articles