Analisis Ketidaksetaraan Gender Pada Perempuan dalam Iklan Sunlight di Televisi
DOI:
https://doi.org/10.30631/mauizoh.v10i1.150Keywords:
Ketidaksetaraan gender, Perempuan, Iklan, TelevisiAbstract
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis representasi ketidaksetaraan gender terhadap perempuan dalam iklan produk pembersih Sunlight yang tayang di televisi pada periode 2022 hingga 2025. Menggunakan pendekatan kualitatif dan analisis konten, penelitian ini menelaah secara mendalam bentuk-bentuk ketimpangan gender melalui perspektif teori Mansour Fakih, yang meliputi marginalisasi, subordinasi, stereotip, kekerasan simbolik, dan beban ganda. Temuan menunjukkan bahwa iklan Sunlight secara konsisten menampilkan perempuan dalam peran domestik, khususnya sebagai penjaga kebersihan rumah tangga. Laki-laki tidak ditampilkan dalam konteks kerja domestik, memperkuat pembagian peran tradisional yang timpang. Narasi seperti "ibu yang tangguh" atau "melindungi keluarga" digunakan untuk membungkus ketimpangan gender dalam kemasan emosional dan estetis. Representasi ini turut melanggengkan konstruksi sosial patriarkal dan menjadikan perempuan sebagai objek komodifikasi dalam sistem kapitalistik. Penelitian ini merekomendasikan perlunya kesadaran kritis dari industri periklanan untuk menciptakan narasi yang lebih adil dan setara, serta melibatkan perempuan dalam berbagai peran publik. Dengan demikian, media diharapkan dapat berperan aktif dalam membentuk wacana kesetaraan gender di masyarakat.
References
Afifah, Zuchdi &. Analisis Konten, Etnografi & Grounded Theory, Dan Hermeneutika Dalam Penelitian. Jakarta: PT Bumi Aksara, 2021.
Aminah, Siti, Chandri Febri Santi, Gabila Heira Muthia Ismed, Sinta Rahmatil Fadhilah, and Ardiyansyah Ardiyansyah. “Komunikasi Interpersonal Sebagai Dasar Keharmonisan Keluarga: Studi Di Desa Matra Manunggal.” Innovative: Journal Of Social Science Research 4, no. 6 (2024): 1948–64.
Ardiyansyah, Ardiyansyah, Fahrizal Fahrizal, and Ayu Nurkhayati. “Peningkatan Kompetensi Pemasaran Produk Melalui Pelatihan Digital Marketing Bagi Pelaku UMKM.” TAAWUN 3, no. 02 (August 22, 2023): 182–90. https://doi.org/10.37850/TAAWUN.V3I02.499.
Burton, Graeme. Membincangkan Televisi. Edited by MH Abid. Yogyakarta: Jalasutra, 2000.
Corbin, Strauss &. Dasar-Dasar Penelitian Kualitatif. Yogyakarta: Pustaka Pelajar, 2003.
Intan Rahayu, Dwi, Ardiansyah Ardiyansyah, Muhammad Al-hafizh, and Herri Novealdi. “Postingan Instagram Sebagai Media Self Disclosure Mahasiswa Komunikasi Dan Penyiaran Islam UIN Jambi.” Jurnal Perspektif 6, no. 3 (September 15, 2023): 289–99. https://doi.org/10.24036/PERSPEKTIF.V6I3.784.
Kasiyan. Manipulasi Dan Dehumanisasi Perempuan Dalam Iklan. Yogyakarta: Ombak, 2008.
Mansour, Fakih. Analisis Gender & Transformasi Sosial. Yogyakarta: Pustaka Pelajar, 1996.
Maulana, Ade Novia, Ardiyansyah Ardiyansyah, and Nur Zam. “Eksplorasi Pemasaran Digital Melalui Facebook Oleh UMKM Perdesaan.” Innovative: Journal Of Social Science Research 4, no. 3 (2024): 16440–50.
Nugroho, Riant. Gender Dan Administrasi Publik. Yogyakarta: Pustaka Belajar, 2008.
Qibtiyah, Alimatul. Feminisme Muslim Di Indonesia. Yogyakarta: Suara Muhammadiyah, 2019.
Sarwono, Billy K. Gender Dalam Komunikasi Dan Media. Edited by Nita Nur M. Bandung: PT Remaja Rosdakarya, 2022.
Solida, Adila, Fahrizal Fahrizal, and Ardiyansyah Ardiyansyah. “Analisis Persepsi Konsumen Tentang Brand Association Produk Minuman Bervitamin You-C 1000.” Ekonomis: Journal of Economics and Business 6, no. 2 (September 26, 2022): 735–41. https://doi.org/10.33087/EKONOMIS.V6I2.685.
Sunarto. Televisi, Kekerasan, & Perempuan. Edited by Andreas Hero. Jakarta: PT Kompas Media Nusantara, 2009.
