Artificial Intelligence (AI) dalam Digitalisasi Dakwah
DOI:
https://doi.org/10.30631/mauizoh.v8i2.77Keywords:
Artificial Intelligence, Digitalisasi, DakwahAbstract
Penelitian ini dilakukan untuk melihat bagaimana pemanfaatan Artificial Intelligence dalam digitalisasi dakwah yang menjadi diskusi bagi kalangan ulama dan cendekiawan. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana pemanfaatan AI dalam dakwah, bagaimana tantangan dalam implementasinya, serta bagaimana perhatian terhadap etika. Jenis penelitian ini adalah Kualitatif, penelitian kepustakaan (library research), Data yang diperoleh dianalisis dengan menggunakan model Miles and Huberman yaitu, data reduction, data display, dan conclusion drawing/ verification. Dalam penelitian ini, ditemukan bahwa AI dapat dimanfaatkan mulai dari proses perencanaan, pelaksanaan hingga ke pengelolaan aktivitas dakwah. Para da’i harus mengetahui dan dapat memanfaatkan ilmu pengetahuan modern, termasuk AI, agar mereka dapat melawan efek negatifnya dan juga memanfaatkannya untuk kepentingan dakwah. Implementasi AI dalam konteks dakwah memerlukan pemahaman teknis dan infrastruktur yang memadai. Ada beberapa tantangan yang perlu dipertimbangkan saat menggunakan AI dalam dakwah, serta munculnya Resistensi terhadap penggunaan AI dalam dakwah. Penggunaan AI dalam dakwah juga memunculkan pertanyaan tentang etika dan moralitas. Bagaimana kita dapat memastikan bahwa teknologi ini digunakan dengan memperhatikan nilai-nilai agama dan moralitas yang dianut oleh masyarakat. Kita harus mampu memanfaatkan kemajuan teknologi AI, tanpa mengorbankan nilai-nilai etika dan moralitas kita.
References
“AI Jadi Ancaman Otoritas Keagamaan, Metode Dakwah Harus Berubah.” Diakses 4 Desember 2023. https://langit7.id/read/30907/1/ai-jadi-ancaman-otoritas-keagamaan-metode-dakwah-harus-berubah-1679986989.
“Dosen UAD Ungkap Tantangan dan Peluang Hadirnya Artificial lIntelegence untuk Dakwah Islam - Muhammadiyah.” Diakses 11 Desember 2023. https://muhammadiyah.or.id/dosen-uad-ungkap-tantangan-dan-peluang-hadirnya-artificial-lintelegence-untuk-dakwah-islam/.
Fairozi, Achmad, dan Sulistya A Ayu Sekolah Pascasarjana UIN Syarif Hidayatullah Jakarta. “A Digitalisasi Dakwah.” Jurnal Bimas Islam 13, no. 2 (15 Desember 2020): 307–44. https://doi.org/10.37302/JBI.V13I2.265.
Hidayat, Rahmat, Seto Rahardyanto, dan Pahlevi Wahyu Hardjita. “Survey Paper: Tantangan Dan Peluang Kecerdasan Buatan Dalam Bidang Islam, Qur’an Dan Hadits.” Prosiding Konferensi Integrasi Interkoneksi Islam dan Sains 2 (2020): 343–46. https://sunankalijaga.org/prosiding/index.php/kiiis/article/view/421.
IBM Cloud Education. “What is Artificial Intelligence (AI)? | IBM.” IBM Cloud Education, 2020. https://www.ibm.com/topics/artificial-intelligence.
“KAITAN ARTIFICIAL INTELLIGENCE DAN DAKWAH ISLAM - Jakarta Islamic Centre.” Diakses 26 Desember 2023. https://islamic-center.or.id/kaitan-artificial-intelligence-dan-dakwah-islam/.
KBBI Online. “Arti Kata Disrupsi - Kamus Besar Bahasa Indonesia,” 2019. https://kbbi.web.id/digitalisasi.
Khoirunnisa, Ana, Fathur Rohman, Hilda Aulya Azizah, Devi Ardianti, Arinta Lailatul Maghfiroh, dan Aditya Muhammad Noor. “Islam in the Midst of AI (Artificial Intelligence) Struggles: Between Opportunities and Threats.” SUHUF 35, no. 1 (30 Mei 2023): 26–30. https://doi.org/10.23917/SUHUF.V35I1.22365.
Mistarija. “Urgensi Media Digital Dalam Berdakwah Pada Masa Pandemi Covid-19.” Al-Hikmah: Jurnal Dakwah dan Ilmu Komunikasi 8, no. 1 (29 Juni 2021): 79–91. https://doi.org/10.15548/AL-HIKMAH.V8I1.2904.
“MUI: Jangan Jadi Sasaran, Umat Islam Harus Manfaatkan Kecerdasan Buatan untuk Dakwah - Hidayatullah.com.” Diakses 11 Desember 2023. https://hidayatullah.com/iptekes/saintek/2021/03/05/203221/mui-jangan-jadi-sasaran-umat-islam-harus-manfaatkan-kecerdasan-buatan-untuk-dakwah.html.
Nikmah, Faridhatun. “DIGITALISASI DAN TANTANGAN DAKWAH DI ERA MILENIAL.” Muẚṣarah: Jurnal Kajian Islam Kontemporer 2, no. 1 (21 Juli 2020): 45–52. https://doi.org/10.18592/MSR.V2I1.3666.
Pabubung, Michael Reskiantio. “EPISTEMOLOGI KECERDASAN BUATAN (AI) DAN PENTINGNYA ILMU ETIKA DALAM PENDIDIKAN INTERDISIPLINER.” Jurnal Filsafat Indonesia 4, no. 2 (1 September 2021): 152–59. https://doi.org/10.23887/jfi.v4i2.34734.
“Pengertian Dakwah Digital | Risalah Islam.” Diakses 27 Desember 2023. https://www.risalahislam.com/2022/08/pengertian-dakwah-digital.html.
Sucipto, Arief Syarifuddin, Adit Febrianto, Zulham M. Rais, dan Dede Indra Setiabudi. “DAKWAH DI ERA TEKNOLOGI INFORMASI: MANFAAT, TANTANGAN, DAN STRATEGI PENGGUNAAN ARTIFICIAL INTELLIGENCE (AI) DAN INTERNET OF THINGS (IOT) DALAM DAKWAH.” Relinesia: Jurnal Kajian Agama dan Multikulturalisme Indonesia 2, no. 1 (3 Juli 2023): 86–93. https://doi.org/10.572349/RELINESIA.V2I1.525.
Sugiyono. Metode Penelitian Kombinasi (Mixed Methods). 3 ed. Bandung: Alfabeta, 2012.
———. Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif dan R&D. 17 ed. Bandung: CV. Alfabeta, 2012.
Suharsimi Arikunto. Prosedur Penelitian, Suatu Pendekatan Praktik. Revisi. Jakarta: PT. Rineka Cipta, 2010.
“TREN KAJIAN DAKWAH DIGITAL DI INDONESIA : SYSTEMATIC LITERATURE REVIEW | Proceeding of Conference on Strengthening Islamic Studies in The Digital Era.” Diakses 26 Desember 2023. https://prosiding.iainponorogo.ac.id/index.php/ficosis/article/view/992.


