Penggunaan Personal Selling dalam Aktivitas Komunikasi Pemasaran Saimen Bakery & Resto Cabang Jambi

Abstract

Sebagai pemain lama dunia kuliner, Saimen Bakery & Resto cabang Jambi tidak hanya mengandalkan strategi promosi yang mumpuni, melainkan bagaimana pendekatan personal dapat mengikat pelanggan lama maupun baru untuk menjadi pelanggan yang setia kendati banyak kompetitor Saimen Bakery & Resto Cabang Jambi terus bermunculan. Salah satu penerapan komunikasi pemasaran yang dilakukan di Saimen Bakery & Resto Cabang Jambi adalah personal selling. Penelitian ini meneliti tentang bagaimana personal selling yang merupakan bagian dari komunikasi pemasaran ini diterapkan di Saimen Bakery & Resto Cabang Jambi. Signifikansi dari penelitian ini adalah adanya data dan hasil analisis dalam penelitian ini diharapkan dapat membantu menemukan kelebihan dan efektifnya penerapan personal selling sebagai bagian dari komunikasi pemasaran bagi sebuah usaha kuliner, terutama yang dijalankan di wilayah kota Jambi. Penelitian ini menggunakan rancangan penelitian dengan pendekatan kualitatif dan jenis penelitian deskriptif. Paparan data disajikan dalam bentuk kata-kata, serta data yang dipaparkan adalah hasil dari wawancara dan observasi yang berasal dari Saimen Bakery & Resto cabang Jambi, manager marketing dan public relation Saimen Bakery & Resto. Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini meliputi: observasi, dokumentasi, dan wawancara. Pengecekan keabsahan temuan dengan menggunakan teknik triangulasi. Hasil penelitian ini menjabarkan bahwa tahapan personal selling yang dilaksanakan Saimen Bakery & Resto cabang Jambi menggunakan langkah-langkah yaitu: mencari langganan baru, pendekatan pendahuluan, pendekatan, penyajian dan peragaan, mengatasi keberatan, menutup penjualan. Penerapan personal selling sebagai salah satu media komunikasi yang efektif dalam strategi pemasaran perusahaan yang dilakukan dengan tepat oleh sales marketing untuk mencapai suatu target yang dipenuhi. Akan tetepi perusahaan juga harus memperbaiki atau menindak lanjuti penerapan personal selling yang dilakukan. Personal selling ke depannya tidak hanya difungsikan untuk memasarkan produk tapi juga bisa menjadi perhatian untuk menghadapi komplain pelanggan. Komunikasi yang baik dan efektif sangat diperlukan oleh personal selling agar lebih memudahkan dalam berkomunikasi antara sales person dan calon pelanggan.