Rekayasa Praktik Nilai Agama di Ruang Publik: Problem Perubahan Sosial-Budaya Islami

Authors

  • Suaidi Asyari UIN Sulthan Thaha Saifuddin Jambi Jl. Jambi-Ma. Bulian KM 16 Sungai Duren Muaro Jambi, Jambi

DOI:

https://doi.org/10.30631/10.30631/kontekstualita.%25x

Keywords:

perubahan sosial, tempat umum, nilai Islam

Abstract

artikel yang telah terbit di berbagai media cetak dalam beberapa tahun terakhir. Pertanyaan utama yang coba dijawab oleh penulis adalah mengapa nilai-nilai Islam seringkali tidak tercermin dalam perilaku orang-orang yang didominasi didaerah Muslim yang seharusnya lebih islami daripada yang lain? Studi ini menyimpulkan bahwa pandangan teologis umat Islam yang memandang bahwa sanksi terhadap pelanggaran nilai-nilai agama akan dihukum di akhirat. Berkontribusi terhadap ketidaktaatan mereka terhadap sebuah peraturan yang dianggap keliru hanya bersifat duniawi. Selain itu, kelemahan sanksi langsung oleh pengawas peraturan tertentu atau undang-undang tertentu yang berlaku (yang sesungguhnya) tidak memperhatikan latar belakang agama seseorang adalah faktor terbesar kedua. Hanya saja masyarakat luas lebih memperhatikan faktor latar belakang agama para pelanggar daripada kurangnya sanksi hukum yang sebenarnya tidak melihat faktor latar belakang agama. Ini semua kemudian bertanggung jawab dan menjadi faktor tersembunyi yang menghambat perubahan sosial-budaya Islam di ruang publik di daerah berpenduduk mayoritas Muslim.

Downloads

Download data is not yet available.

Downloads

Published

2018-01-26

Issue

Section

Articles