Rekayasa Praktik Nilai Agama di Ruang Publik: Problem Perubahan Sosial-Budaya Islami
DOI:
https://doi.org/10.30631/10.30631/kontekstualita.%25xKeywords:
perubahan sosial, tempat umum, nilai IslamAbstract
artikel yang telah terbit di berbagai media cetak dalam beberapa tahun terakhir. Pertanyaan utama yang coba dijawab oleh penulis adalah mengapa nilai-nilai Islam seringkali tidak tercermin dalam perilaku orang-orang yang didominasi didaerah Muslim yang seharusnya lebih islami daripada yang lain? Studi ini menyimpulkan bahwa pandangan teologis umat Islam yang memandang bahwa sanksi terhadap pelanggaran nilai-nilai agama akan dihukum di akhirat. Berkontribusi terhadap ketidaktaatan mereka terhadap sebuah peraturan yang dianggap keliru hanya bersifat duniawi. Selain itu, kelemahan sanksi langsung oleh pengawas peraturan tertentu atau undang-undang tertentu yang berlaku (yang sesungguhnya) tidak memperhatikan latar belakang agama seseorang adalah faktor terbesar kedua. Hanya saja masyarakat luas lebih memperhatikan faktor latar belakang agama para pelanggar daripada kurangnya sanksi hukum yang sebenarnya tidak melihat faktor latar belakang agama. Ini semua kemudian bertanggung jawab dan menjadi faktor tersembunyi yang menghambat perubahan sosial-budaya Islam di ruang publik di daerah berpenduduk mayoritas Muslim.
Downloads
Downloads
Published
Issue
Section
License
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License. that allows others to share the work with an acknowledgment of the work's authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgment of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work.