Feminisme dalam Perspektif Islam: Dialog antara Tradisi dan Modernitas

Authors

  • Iis Susiawati UIN Syarif Hidayatullah Jakarta

DOI:

https://doi.org/10.30631/jseais.v4i1.2927

Keywords:

feminisme islami, , kesetaraan gender, reinterpretasi

Abstract

Feminisme Islami telah muncul sebagai pendekatan yang menawarkan solusi keadilan gender dengan tetap berlandaskan pada nilai-nilai tradisi Islam. Namun, konflik antara tafsir tradisional Islam yang patriarkal dan tuntutan feminisme modern menunjukkan adanya kesenjangan dalam memahami bagaimana nilai-nilai Islam dapat beradaptasi dengan kebutuhan masyarakat kontemporer. Penelitian ini bertujuan untuk mengeksplorasi potensi Islam dalam mendukung kesetaraan gender melalui reinterpretasi teks-teks keagamaan yang progresif. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan analisis literatur terhadap kitab-kitab klasik dan modern, serta wawancara semi-terstruktur dengan akademisi dan aktivis feminisme Islami. Hasil penelitian menunjukkan bahwa reinterpretasi kontekstual terhadap ayat-ayat Al-Qur'an, seperti Surah An-Nisa (4:34) dan prinsip keadilan dalam Islam, dapat mendukung perjuangan hak-hak perempuan tanpa melanggar nilai-nilai dasar agama. Studi kasus dari berbagai negara, seperti Indonesia, Tunisia, dan Amerika Serikat, memperlihatkan bahwa perempuan Muslim mampu mengelola keseimbangan antara identitas agama dan nilai-nilai feminisme dalam pendidikan, politik, dan reformasi hukum. Penelitian ini menyimpulkan bahwa Islam memiliki fleksibilitas untuk beradaptasi dengan tuntutan modernitas melalui reinterpretasi teks keagamaan yang berbasis pada prinsip keadilan dan kesetaraan.

Downloads

Published

2025-08-01

Issue

Section

Articles