PEMAHAMAN PENGURUS MASJID TENTANG RIBA DI KECAMATAN TELANAIPURA DAN DAMPAKNYA BAGI PERILAKU MENABUNG

Abstract

Pengurus masjid mempunyai peran penting dalam dakwah islam, karena Pengurus adalah panutan jamaah dalam hal tuntunan ibadah, disamping Pengurus sebagai Pengurus shalat lima waktu, Pengurus juga mempunyai kewajiban untuk mendakwakan islam secara kaffah, terutama fikih muamalah yang berkaitan dengan Riba. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui (1) bagaimana pemahaman Pengurus masjid tentang riba di Kecamatan Telanaipura. (2) Apakah pengetahuan dan pelarangan tentang riba sering di dakwakan oleh Pengurus masjid terutama masjid di Kecamatan telanaipura. (3) Bagaimana pandangan ekonomi islam terhadap pelarangan riba. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif, dengan tujuan untuk meneliti dan mengamati para Pengurus masjid di kecamatan telanaipura dalam hal memahami riba, dan mengetahui sejauh mana pengetahuan para Pengurus masjid dalam memahami riba, serta penyampaian di dalam masyarakat pada umumnya. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sebagian Pengurus masjid belum memahami lebih mendalam tentang riba, belum mengetahui ayat-ayat riba secara terperinci, masih beranggapan bahwa bank syariah berbasis bagi hasil sama pada hakikatnya dengan bank konvensional dengan sistem ribawi. Penelitian ini merekomendasikan kepada para Pengurus masjid khususnya Pengurus masjid di Kecamatan Telanaipura agar kiranya mendakwakan haramnya riba itu. Dan mengkaji mendalam tentang riba itu sendiri dalam perkara muamulah ummat.